INDOPOS.CO.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, keberadaan tarekat diharapkan dapat mengambil peran yang lebih besar menjelang tahun politik untuk mendamaikan umat.
“Tarekat Tijaniyah ini kami harap dapat mengambil peran yang lebih besar dalam tahun politik ini. Terutama peran dalam mendamaikan umat bukan peran yang terlibat di dalam perebutan kekuasaan,” ujar Menag dalam keterangan, Minggu (3/9/2023).
Dengan tarekat ini, menurut dia, umat bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai. Meskipun berbeda-beda dalam pilihannya.
“Saya berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik,” katanya.
Menag menambahkan, tarekat Tijaniyah berkembang pesat dengan pengikut yang sangat banyak termasuk di Indonesia. Ini mencerminkan bahwa tarekat dirasakan manfaatnya bagi para penganutnya baik manfaat spiritual maupun non spiritual.
Menurut dia, selain di Indonesia tarekat Tijaniyah tersebar di berbagai wilayah, seperti Afrika di Timur Tengah, Asia, dan Amerika. Keberadaannya memiliki pengaruh signifikan di dunia Islam.
“Di antara peran tarekat ini adalah dalam dialog antaragama dan saling pengertian dalam berbagai konteks. Hal ini membantu mempromosikan perdamaian dan kerja sama antara komunitas beragama yang berbeda-beda,” ujarnya.
“Tarekat ini juga menghargai aspek sosial dan kemanusiaan,” imbuhnya.
Ia mengatakan, keterlibatan kelompok tarekat dalam aspek sosial dan kemanusiaan dapat dilihat dari aktivitas yang dilakukan. Seperti penggalangan dana, pemberian makan, serta bantuan bagi masyarakat yang kurang beruntung.
“Ini sebagai petunjuk bahwa pengikut tarekat bukan komunitas yang tidak peduli atau menutup mata atas fenomena sosial yang ada di tengah perkembangan dunia yang pragmatis,” ungkapnya. (nas)