INDOPOS.CO.ID – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa kasus kriminal yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI telah meningkat belakangan ini.
Hal ini diungkapkan oleh Panglima Yudo melalui siaran persnya dari Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
“Akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus kriminal yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI, sehingga menjadi sentimen negatif di masyarakat, bahkan telah menutup peran dan citra positif TNI yang selama ini sudah dibangun dengan susah payah,” katanya dalam keterangan rilis yang dikutip pada Minggu (3/9/2023).
Panglima TNI Yudo pun meminta komandan satuan di jajaran TNI untuk lebih meningkatkan pengawasan melekat terhadap seluruh prajurit TNI.
“Jadi saya tekankan tidak ada prajurit yang lepas dari satuannya, komandan satuan harus bertanggung jawab terhadap prajuritnya di manapun ditugaskan,” ujarnya.
Selain itu, Yudo menegaskan untuk para komandan satuan untuk lebih meningkatkan pengamanan dan pengawasan personel.
“Khususnya terhadap prajurit yang berperilaku aneh, tidak wajar, sering terlambat masuk, bergaya hidup mewah, dan sering menyendiri,” tegasnya.
Panglima TNI Yudo juga meminta Polisi Militer (POM) TNI segera mengambil tindakan tegas dengan diproses hukum bagi prajurit yang terbukti melakukan penganiayaan, kekerasan, dan intimidasi kepada masyarakat.
“Jangan ditutupi yang pada akhirnya dapat merugikan nama baik satuan dan TNI. Kepada para komandan satuan agar lebih diintensifkan jam komandan kepada seluruh prajurit, untuk memberikan perhatian, penekanan, dan evaluasi tugas-tugas yang dikerjakan sehingga jelas arah kebijakan pemimpinnya,” pungkasnya. (fer)