Inovasi Pengobatan Kanker Ini Mampu Cegah Pasien Indonesia ke Luar Negeri

kanker

Ilustrasi teknologi medis. (dokumen INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Imunoterapi dan Kemoterapi merupakan inovasi pengobatan kanker yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan membunuh sel kanker.

Pernyataan tersebut diungkapkan Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Ben Widaja dalam keterangan, Rabu (6/9/2023). Ia menjelaskan, kombinasi Imunoterapi dengan Kemoterapi menjadi pengobatan lini pertama bagi pasien TNBC (sel kanker payudara tingkat agresivitas tinggi).

“Inovasi pengobatan kanker ini bisa mengurangi risiko kematian hingga 27 persen,” katanya

Ia mengatakan, pihaknya terus berinovasi pada pengobatan kanker, dan mengikuti perkembangan dunia. Dan melakukan kolaborasi medis dengan rumah sakit asal Amerika, salah satunya Cleveland Clinic USA.

“Dengan adanya BRAVE (Breast Advanced Cancer Center) sebagai pusat kanker payudara di Indonesia ini, pasien Indonesia tidak berobat ke luar negeri,” katanya.

“Selain menurunkan biaya pengobatan juga mengejar target waktu efektif terapi, sebelum kanker menyebar atau menjadi stadium lanjut yaitu dibawah 180 hari,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mandaya Royal Hospital Puri baru saja meluncurkan pusat kanker payudara yang bernama BRAVE yang dilengkapi Teknologi Radioterapi LINAC Elekta Versa HD. Teknologi ini digunakan di MD Anderson Cancer Center Amerika.

Mandaya juga memiliki lab patologi anatomi dan klinik khusus yang mampu melihat sifat kimia jaringan tumor atau kanker menggunakan biomarker guna menentukan tipe terapi yang cocok biasa disebut pemeriksaan IHK.

Dan juga memiliki teknologi pemeriksaan molekular yang mampu mendeteksi kemungkinan kambuhnya kanker payudara. (nas)

Exit mobile version