INDOPOS.CO.ID – Puluhan mahasiswa menggeruduk Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta. Dalam orasinya, massa aksi mendesak Ketum PPP DPP Mardiono mencopot Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo.
“Kami mendesak DPP PPP segera mencopot Nelson Pomalingo dari jabatannya, karena diduga terseret tindak asusila dengan IA,” kata koordinator aksi Kadir Loilatu di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
“Pak Plt Mardiono, selamatkan wajah partai Islam. Karena perilakunya, Nelson tak pantas memimpin partai berlambang Ka’bah,” imbuhnya.
Ia menyebut, Neslon telah mencederai dan merusak martabat dan kehormatan Partai PPP menjelang Pemilu 2024.
“Perilaku Nelson jelas telah melanggar ketentuan AD/ART Partai dan bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar perjuangan PPP. Dia telah mencoreng nama baik dan kehormatan PPP,” ungkapnya.
Karena itu, Kadir mendesak DPP PPP segera melakukan langkah-langkah penyelamatan partai. Selain itu, ia meminta Plt Mardiono mengevaluasi Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo asal Fraksi PPP, Syam T.Ase, lantaran tak kunjung bersikap terkait kasus yang telah mengguncang masyarakat Gorontalo ini.
“Selaku korban IA sudah mengadukan ke DPRD Kabupaten Gorontalo sejak 2018 lalu. Tapi saat ini pihak DPRD belum ada tindak lanjut apapun,” bebernya.
“Kami jelas kecewa, dan mendesak DPP PPP memecat Nelson Pomalingo dan Syam T.Ase dari keanggotaan partai,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, IA telah melaporkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada 3 Agustus 2023 lalu.
Dalam laporannya, IA meyerahkan sejumlah bukti. Bahkan, kini perempuan yang sudah menjalin hubungan selama 8 tahun dengan Nelson tersebut meminta pendampingan hukum Tim 911 Hotman Paris. (nas)