INDOPOS.CO.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta agar skema penetapan istithaah kesehatan jamaah haji dimatangkan.
“Istithaah jamaah yang paling jadi persoalan adalah istithaah kesehatan. Saya usul, istithaah kesehatan mendahului pelunasan,” tegas Yaqut dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).
Menurut Menag, pada haji 2023, jamaah melakukan pelunasan terlebih dahulu, baru melakukan pemeriksaan kesehatan. “Biasanya jamaah jika sudah kadung lunas, tidak enak kalau tidak diloloskan,” katanya .
Ia minta persoalan skema penetapan istithaah kesehatan dikaji. Sehingga, menurut dia, harus dikomunikasikan dengan baik kepada jamaah.
“Ini mungkin tidak mudah karena kita akan berhadapan dengan jamaah saat ini,” ucapnya.
“Tapi jika ini berjalan, akan memudahkan penyelenggaraan haji di masa mendatang,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Menag menyebut pentingnya meninjau ulang masa tinggal jamaah, agar bisa lebih pendek. Menurutnya, hal itu diharapkan bisa lebih menekan biaya haji.
“Jika bisa diperpendek, jamaah akan merasa senang. Tolong dicari bagaimana cara memperpendek. Paling tidak 35 hari,” bebernya.(nas)