INDOPOS.CO.ID – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pengamanan Piala Dunia U-17 di Indonesia pada bulan November 2023 tidak akan mengganggu proses tahapan Pemilu 2024, yang bakal memasuki masa kampanye.
“Terkait dengan irisannya dengan kegiatan pemilu mungkin kita sudah lihat, bahwa untuk jadwal rangkaian pemilu di bulan November kegiatan campain, tapi masih kampanye tertutup,” kata Sigit di Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Polri dan jajarannya berjanji dapat mengoptimalkan pengamanan terhadap dua agenda besar tersebut. Segala sesuatunya telah diperhitungkan dengan matang.
“Tentunya kami bisa maksimal untuk mengawal proses pengamanan Piala Dunia U-17, di samping kita juga tetap mengawal dan menjaga tahapan pemilu yang sedang berlangsung saat itu,” ucap Sigit.
“Saya kira ini sudah kita hitung dan kita siap untuk mengamankan kegiatan kedua-keduanya,” tambahnya.
Pengamanan yang dilakukan mulai perjalanan saat kedatangan di Indonesia. Serta kontingen FIFA dan timnas yang diikuti 24 negara. Bahkan standar stadion yang digunakan Piala Dunia U-17 harus diasesmen sesuai dengan standar FIFA.
“Termasuk saat situasi kontijensi bagaimana agar kami bisa melakukan evakuasi, penyelamatan baik terhadap pemain ofisial maupun penonton,” ujarnya.
FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah baru Piala Dunia U-17 pada Jumat (23/6/2023). Ajang prestisius satu ini akan dilaksanakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Masa kampanye Pemilu 2024 akan dilakukan selama 75 hari dari 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Hal itu berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022. (dan)