INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengakui bahwa dia dibesarkan oleh organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hingga menjadi tokoh nasional.
“Saya dibesarkan, diberi ilmu, dan modal skill kepemimpinan dari PMII. Modal ini saya rasa cukup untuk menjadi pemimpin di berbagai level, sampai pada level tertinggi,” katanya dalam keterangan, Sabtu (24/9/2023).
Muhaimin Iskandar menyampaikan hal ini saat menjadi pembicara di Sekolah Pergerakan Nasional Angkatan I PMII dengan tema “Pergerakan Menuju Perubahan” di Universitas Pamulang, Banten, pada Sabtu (23/9/2023).
Muhaimin bahkan menyatakan kesiapannya untuk menjadi wakil presiden karena mendapat dukungan dari PMII.
“Setiap kali mengunjungi daerah-daerah sebagai bacawapres, saya pasti disambut oleh kader PMII. Saya simpulkan, alhamdulillah sebagai bacawapres, saya didampingi oleh seluruh kader-kader PMII di seluruh Indonesia. Karena itu, saya semakin optimis bahwa saya memimpin dengan modal cita-cita yang dimiliki PMII,” ujarnya.
Muhaimin juga meminta agar semua hal yang telah dijalankan PMII selama ini untuk dipertahankan.
“Apa yang sudah dilakukan ini dijaga, dipertahankan, dan dikokohkan supaya kalian nanti, kalau regenerasi kepemimpinan setelah saya, bisa memimpin PKB, negara, bisa jadi menteri, bisa jadi penggerak masyarakat, bisa jadi pimpinan organisasi, bisa jadi Ketua Umum PBNU adalah produk dari kaderisasi yang ada di PMII,” ucapnya.
Dia juga memberikan pesan kepada kader PMII untuk siap diminta kemana saja demi kepentingan rakyat.
“Siaplah kalian untuk menjadi kader yang dikirim untuk kepentingan rakyat, kepentingan bangsa, kepentingan negara, karena dengan siap menjadi pemimpin, negara ini tidak akan kekurangan stok pemimpin,” pungkasnya. (fer)