INDOPOS.CO.ID – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) terkait kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah pada, Sabtu (22/9/2023).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, metode olah TKP tersebut bakal dilakukan pada, Minggu (23/9/2023) besok, tujuannya untuk mengungkap peristiwa tersebut.
“Besok, kita dari Direktorat Lalu Lintas akan melakukan olah TKP menunggunkan Traffic Accident Analysis untuk memastikan peristiwa itu seperti apa dan penyebab kecelakaan itu apa,” kata Agus Suryo saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Sabtu (23/9/2023).
Polisi menyebutkab dugaan sementara kecelakaan tersebut diduga sopir kehilangan kendali karena rem blong. Pemeriksaan terhadap sopir truk itu masih terus dilakukan.
“Apakah rem blong apakah supirnya ngantuk ini masih diduga semua. Nanti secara teknis dan taktis akan kita jelaskan, setelah olah TKP selesai nanti akan kita update lagi,” ucap Agus.
Sopir dan kernet truk tengah menjalani pemeriksaan di kepolisian setempat. Sementara para korban terluka menjalani penanganan medis di rumah sakit Bawen.
“Untuk sopir sudah kita bawa ke Polres (Ungaran) kita amankan dan akan kita minta keterangan. Yang paling penting kita sekarang konsentrasi menolong korban,” ujarnya.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra menuturkan kronologi kecelakaan maut tersebut, truk berpelat nomor AD 8911 IA melaju dari arah Kota Semarang menuju Salatiga. Selanjutnya menabrak sejumlah kendaraan.
“Setiba di exit tol Bawen di gardu 04 tiba- tiba rem truk mengalami kendala (rem blong ) kemudian menabrak empat kendaraan dan sembilan motor,” imbuh Oka secara terpisah. Kejadian itu terjadi sekira pukul 18.34 WIB. Ada tiga pengendaran meregang nyawa. (dan)