INDOPOS.CO.ID – Hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin 2 Oktober dirayakan juga oleh bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. Sejak mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport, Anies sudah mengenakan sarung dengan motif batik.
“Hari ini hari batik nasional kita merayakan termasuk saya juga mengenakan sarung dengan motif batik,” ucap Anies saat mengunjungi Pesantren Al Kahfi Kebumen.
Anies menerangkan batik yang dikenakannya adalah batik khas Yogyakarta, yakni motif Wahyu Tumurun yang merupakan salah satu motif batik tertua di nusantara dimana sudah dikenakan pada tahun 1400-an.
“Batik ini motifnya Wahyu Tumurun yang memiliki makna dan pesan agar keberkahan rahma diturunkan dalam menjalankan amanah apapun, dan ini termasuk motif tradisional yang sidah ada sekitar 1400 -an,” terangnya.
Anies berharap agar batik ke depan bukan hanya dilestarikan tetapi juga dikembangkan sehingga batik dapat terus eksis lintas generasi dan lintas zaman
“Mari kita terus lakukan pengembang, batik bukan sekedar warisan yang dilestarikan tapi juga harus dikembangkan, terus buat inovasi dan trobosan,” pesannya.
“Karena batik itu dulunya hanya dikenakan sebagai bawahan tetapi kini sudah dipakai jadi kemeja, jadi aksesoris dan lain sebagainya, jadi terus kembangkan sehingga batik terus relevan di tiap zaman,” tutupnya. (dil)