Kemendikbudristek Siapkan Talenta di Industri Esports dan Gim Lokal

Siswa dengan bakat potensi industri esports. (Kemendikbudristek untuk INDOPOS.CO.ID)

Siswa dengan bakat potensi industri esports. (Kemendikbudristek untuk INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menyiapkan talenta-talenta dalam industri esports dan gim lokal Tanah Air. Direktur SMK, Kemendikbudristek, Wardani Sugiyanto mengapresiasi penyelenggaraan Esports Next di SMKN 1 Ciomas.

Menurut Wardani, esports tak hanya menjadi olahraga kreasi, tetapi juga industri yang sangat potensial. Selain SMKN 1 Ciomas, lanjut Wardani, Kemendikbudristek memiliki SMK-SMK dengan kompetensi yang erat dengan industri esports dan memiliki potensi untuk mengembangkan gim-gim dengan kearifan lokal.

“Kami di Kemendikbudristek sangat mendukung dan semoga dengan agenda ini akan semakin menggelorakan esports dan potensinya,” kata Wardani dalam keterangan, Sabtu (7/10/2023).

Menurut Wardani, Kemendikbudristek memang tidak memberikan bantuan khusus untuk pengembangan esport. Akan tetapi bantuan yang diberikan berdasarkan pada kompetensi.

“Dengan Kurikulum Merdeka akan bisa mempertajam bakat dan minat anak-anak dengan tetap memperhatikan pasar dalam hal ini potensi pasar industri esports besar,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Utama Bidang Olahraga dan Pemuda, Kantor Staf Presiden (KSP) Agung Hardjono mengatakan bahwa Pemerintah Republik Indonesia melalui KSP berkomitmen mengembangkan ekosistem dan industri esports menjadi sektor yang berdampak positif bagi pemuda Indonesia.

“Kami berharap dukungan untuk SMKN 1 Ciomas dapat menambah potensi siswa-siswi untuk meraih masa depan gemilang, baik sebagai pemain atau profesi lain yang berkaitan dengan industri esports,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2023, Agung Rusmana. Dia mengatakan, jika industri esports tidak hanya berkutat di sekitaran pemain dan pelatih saja. Terdapat banyak sekali profesi yang bisa digeluti oleh siswa-siswi untuk mengembangkan potensinya.

“Piala Presiden Esports hadir sebagai bukti bahwa sumber daya manusia kita mampu menghelat sebuah suguhan hiburan esports megah, dari dan untuk negeri,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Ciomas, Mahdi, berharap dengan dukungan KSP dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, para siswa dan alumni SMKN 1 Ciomas tidak hanya bisa berpartisipasi, tetapi juga harus berkontribusi dalam ekosistem maupun industri esports tanah air.

“Dukungan Kurikulum Merdeka membuat pembelajaran menjadi lebih fleksibel untuk mendalami kompetensi sesuai minat dan bakat para siswa,” ujarnya.

Diketahui, bersama Kantor Staf Presiden (KSP), Kemendikbudristek menyelenggarakan Esports Next. Program ini merupakan diskusi antara pelajar dan mahasiswa dengan pelaku industri perfilman dan esports. Tujuannya adalah untuk menginspirasi generasi muda, memicu inovasi dalam pembelajaran, dan membangun jembatan yang kuat antara dunia pendidikan dan industri kreatif yang terus berkembang.

Pemilihan SMKN 1 Ciomas karena sekolah tersebut merupakan salah satu SMK pelaksana program SMK Pusat Keunggulan bidang animasi. Memiliki beberapa program unggulan dengan potensi industri esports, seperti program keahlian animasi, produksi dan siaran program televisi, serta pengembangan perangkat lunak dan gim. (nas)

Exit mobile version