INDOPOS.CO.ID – Tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) komitmen untuk memperkuat akuntabilitas Kementerian Agama (Kemenag). Hal ini ditandai dengan penandatanganan penyataan komitmen penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal (SPI) di lingkungan PTKN.
“SPI merupakan perpanjangan tangan Itjen dalam menjaga akuntabilitas di Kementerian Agama. Nantinya, jika ditemukan ada masalah, Itjen tidak perlu turun ke lapangan. Namun dapat mengoptimalkan peran SPI,” terang Inspektur Jenderal, Kementerian Agama Faisal dalam keterangan, Kamis (12/10/2023) malam.
Menurut dia, penguatan kapabilitas SPI ini merupakan salah satu langkah strategis dalam membuat sistem pengendalian sebagai langkah preventif pengawasan.
“Ini sebagaimana mandatory Menteri Agama saat saya dipercaya untuk menjadi Irjen, arahan Menteri saat itu Irjen harus membuat sistem pengendalian yang mengutamakan preventif daripada represif dalam hal pengawasan,” terang Irjen Faisal.
Ia mengatakan, ke depan peran SPI diharapkan dapat mengawal terwujudnya Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang merupakan gerbang awal dalam mewujudkan birokrasi bersih dan melayani.
Di tempat yang sama, Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengapresiasi kolaborasi Itjen dengan PTKN. Menurutnya hal ini merupakan sebuah upaya untuk membentuk good university governance.
“Berbagai komitmen harus dirancang bangun bersama, untuk memperkokoh layanan pada masyarakat,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Dhani ini mengungkapkan, SPI merupakan teman sejati bagi Rektor yang memberikan ruang nyaman dan aman. Artinya SPI mampu menjadi pintu pengaman awal dalam penyelenggaraan PTKN.
“SPI memiliki fungsi substantif bahwa dalam setiap penyelenggaraan layanan kemahasiswaan sangat membutuhkan SPI dan tidak akan bermakna tanpa adanya SPI,” tegasnya.
Sementara itu, Tujuh Rektor PTKN yang diwakili oleh Rektor Universitas Negeri Mataram, Masnun Tahir menuturkan, bahwa penguatan SPI ini sangat berharga. “Kami berterima kasih dan berkomitmen tinggi untuk memperkuat kapabilitas SPI sebagai mandatory. Kami siap tegak lurus sesuai arahan Pak Irjen dan Pak Dirjen,” ujarnya. (nas)