TNI tak Hanya Cakap, Menkominfo: Ke Depan Bisa Jadi Pengiat Literasi Digital

Menkominfo-dan-Dharma-Pertiwi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bersama Dharma Pertiwi Foto: TNI untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, berharap literasi digital terhadap Keluarga Besar TNI mampu memberi pemahaman tentang kebermanfaatan internet bagi kehidupan. Utamanya, dalam membantu meningkatkan produktivitas menuju kualitas hidup yang lebih baik.

“Kami gandeng Dharma Pertiwi untuk mendorong pemerataan literasi digital bagi seluruh elemen masyarakat di Indonesia,” ujar Budi Arie Setiadi dalam keterangan, Sabtu (21/10/2023).

Ia menuturkan, dengan kolaborasi tersebut mampu menciptakan anggota TNI yang cakap digital. Dan ke depannya menjadi pengiat literasi digital.

“Jadi lewat kerja sama ini, ke depan para anggota TNI tidak hanya cakap digital, tapi bisa menjadi pegiat literasi digital,” ucapnya.

Budi menjelaskan, tentang risiko yang seringkali muncul di era internet. Salah satunya, tentang derasnya persebaran informasi yang terkadang tidak selalu positif, tetapi juga negatif.

Hal-hal ini, menurut dia, patut diwaspadai oleh seluruh pengguna internet. “Penetrasi internet di Indonesia yang mencakup 78 persen dari total penduduk tentu membawa beragam peluang, juga tantangan dan risiko yang kemungkinan muncul,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono sepakat akan pentingnya kegiatan literasi digital. Terutama untuk mewujudkan masyarakat semakin melek digital.

Sebagai anggota Dharma Pertiwi dan pendamping anggota TNI, menurut Vero, dibutuhkan literasi digital agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan media sosial. Apalagi, dibutuhkan netralitas TNI menjelang waktu kampanye pemilu 2024.

“Sebagai istri, kita juga dituntut untuk menjaga netralitas prajurit TNI dengan memberi

“Kami sepenuhnya harus memberikan dukungan agar netralitas prajurit TNI dengan tidak memberikan komentar dari hasil quick count yang mulai dikeluarkan oleh lembaga survei,” katanya. (nas)

Exit mobile version