INDOPOS.CO.ID – Elektabilitas Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) menunjukkan tren kenaikan secara konsisten sejak deklarasi pasangan capres-cawapres ini pada 2 September hingga Oktober 2023.
Berdasarkan hasil survei nasional Indo Riset, elektabilita Anies – Gus Imin konsisten mengalami kenaikan. Data survei Indo Riset menunjukkan elektabilitas AMIN pada Agustus 2023 masih hanya 22 persen, kemudian naik menjadi 25,2 peraen pada September, dan kembali naik di posisi 26,3 persen pada Oktober 2023.
Survei dilakukan pada 5-11 Oktober 2023. Sementara jumlah sampel 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Margin of Error (MoE) survei ini sebesar +/-2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menanggapi hal ini, Pipin Sopian, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengatakan tren peningkatan elektabilitas Anies – Gus Imin terjadi sejak deklarasi pasangan ini. Kemudian, tren elektabilitas pasangan ini terbukti terus meningkat hingga hari ini.
“Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa tren elektabilitas AMIN terus meningkat. Oleh sebab itu, tren positif ini akan terus berlanjut hingga saat pencoblosan pada 14 Februari 2024. Kita bisa melihat antusiasme massa pendukung AMIN di setiap lokasi yang dihadiri Mas Anies dan Gus Imin, sangat luar biasa,” tuturnya, Selasa (31/10/2023).
Pipin menambahkan, berbagai peristiwa politik di negeri ini akhir-akhir ini membuat publik makin menginginkan perubahan segera terjadi.
“Pasangan capres-cawapres yang komitmen untuk melakukan perubahan Indonesia yang lebih baik adalah Mas Anies – Gus Imin. Kami merasakan terus menguatnya gelombang perubahan.”
Menurutnya, masih ada waktu sekitar lebih dari 3 bulan untuk bagi Koalisi Perubahan melalui mesin politiknya melalui kader, simpatisan, dan relawan untuk konsolidasi memenangkan pasangan AMIN. “Setelah pasangan AMIN resmi mendaftar ke KPU, masyarakat kain yakin dan makin memperkuat elektabilitas AMIN.”
Tak hanya itu, survei Indo Riset juga memperlihatkan pemilih yang masih mungkin mengubah pilihannya (swing voters) masih cukup tinggi, yaitu 20,8%.
Pipin menuturkan, pemilih AMIN relatif militan. Oleh sebab itu, masih tingginya swing voters menjadikan peluang bagi pasangan AMIN. “Semua kader partai politik, simpatisan, dan relawan perlu terus bekerja keras untuk meyakinkan para swing voters ini,” pungkasnya. (dil)