Menko PMK Optimistis IKN Dapat Jadi Pusat Gravitasinya Indonesia

Menko PMK Optimistis IKN Dapat Jadi Pusat Gravitasinya Indonesia - muhadjir - www.indopos.co.id

Menko PMK Muhadjir Effendy pada acara Integrasi Kewarganegaraan Digital dan Kreasi Generasi Alpha di Kampus Nusantara Universitas Gunadarma Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (3/11/2023). (Humas Menko PMK for indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy optimistis bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang. Dia meyakini bahwa IKN adalah visi besar untuk mengubah Indonesia masa depan tahun 2045.

“Masyarakat tidak lagi berorientasi Jawa sentris tetapi Indonesia sentris, di mana IKN menjadi Center of Gravity atau Pusat Gravitasinya Indonesia,” ucap Muhadjir saat memberikan sambutan pada acara Integrasi Kewarganegaraan Digital dan Kreasi Generasi Alpha di Kampus Nusantara Universitas Gunadarma Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (3/11/2023).

Oleh karena itu, kata Muhadjir, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan memiliki daya saing. Karena, generasi muda saat ini merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi Indonesia dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.

Kualitas manusia Indonesia dapat meningkat dengan beberapa upaya yang terencana dengan baik, yaitu pendidikan yang semakin tinggi dan merata, kebudayaan yang kuat, derajat kesehatan, usia harapan hidup, serta kualitas hidup yang semakin baik.

Perguruan tinggi menjadi salah satu mitra strategis pemerintah dalam melakukan transformasi di masyarakat, untuk mempercepat pembentukan sumber daya manusia yang unggul sehingga mewujudkan Indonesia maju.

Selain itu, Menko Muhadjir berharap kampus dapat menjadi pusat keunggulan yang membawa dampak terhadap pembangunan masyarakat di wilayahnya melalui berbagai program pengabdian maupun penelitan yang berfungsi untuk membangun kualitas manusia Indonesia seutuhnya.

“Saya menaruh harapan besar agar universitas dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat di sekitar pada khususnya, dan lebih besar lagi untuk kemajuan bangsa Indonesia,” jelas Muhadjir. (ney)

Exit mobile version