INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) Gus Yusuf Hidayat meyakini masyarakat akan memilih pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD.
Begitu dikatakan Gus Yusuf usai menggelar acara senandung doa dan sholawat kebangsaan digelar di Jalan Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023) malam.
Menurut Gus Yusuf, Ganjar-Mahfud mempunyai latar belakang yang baik dan keduanya adalah sosok yang kompeten untuk memimpin Indonesia.
“Karena apapun pemimpin ini adalah bagaimana bisa melayani dengan baik seperti jargon (Ganjar) ‘Tuanku Ya Rakyat’,” kata Gus Yusuf.
Gus Yusuf berkata, Ganjar dan Mahfud MD adalah sosok pemimpin yang tegas di dalam memberantas korupsi. Semisalnya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, persoalan korupsi selalu diberantas oleh Ganjar.
Begitu pula Mahfud yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) selalu tegas lurus untuk memberantas persoalan praktik korupsi tersebut.
“Maka setiap kegiatan yang kita lakukan yaitu sholawat dah selalu meyakinkan bahwa kita akan mempunyai pemimpin yang punya konsisten dan punya latar belakang yang baik,” tegas Gus Yusuf.
Selain itu, Gus Yusuf mengaku ketika bertemu dengan masyarakat, mereka yakin Ganjar dan Mahfud akan terpilih di Pilpres 2024 mendatang.
Begitu pula saat mengadakan acara senandung doa dan sholawat kebangsaan digelar di Jalan Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, banyak masyarakat yang siap memenangkan Ganjar-Mahfud.
“Karena mereka berharap program yang ada di Jawa Tengah bisa dibawa ke (program) Indonesia, karena bisa dirasakan oleh rakyat Indonesia,” katanya.
Sebagai informasi, acara senandung doa dan sholawat kebangsaan dihadiri oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Lalu ada juga 7.000 warga yang terdiri dari santri hingga majelis taklim di Kabupaten Semarang.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Hisnu ini dalam rangka mendoakan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD. (gin)