Usai Viral di Sosmed, Kini Beredar Video Pengembalian Dana Iuran ASN Boyolali

ilustrasi asn

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (foto : istimewa)

INDOPOS.CO.ID – Media sosial kembali dihebohkan dengan beredar video pengembalian ‘iuran’ yang telah dibayarkan ASN di Boyolali untuk pemenang pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Video pengembalian uang iuran tersebut salah satunya diunggah oleh akun X @PartaiSocmed. Dalam unggahannya, hal itu dilakukan oleh Paguyuban ASN lantaran aksi penarikan iuran terbongkar dan viral di media sosial.

“Masih ingat pengarahan ASN dan penarikan iuran ASN untuk kepentingan pilpres yang kami posting tempo hari? Gara-gara terbongkar itu akhirnya sore tadi paguyubannya dibubarkan dan uang para ASN dikembalikan,” ujar PartaiSocmed dalam cuitannya, Senin (20/11).

Dalam salah satu video yang dilampirkan @PartaiSocmed terlihat setidaknya belasan orang yang diduga ASN Boyolali itu berkumpul dalam satu ruangan.

Sementara itu salah satu pria yang mengenakan kemeja hitam di depan ruangan nampak membacakan kesimpulan rapat. Salah satunya yakni terkait pengembalian dan iuran yang telah terkumpul sebelumnya.

“Karena kita sudah bulat untuk dibubarkan, kita bubarkan. Kemudian uang yang sudah terkumpul kita bagikan,” jelasnya.

Setelah dibubarkannya Paguyuban ASN tersebut, kata dia, maka seluruh aksi atau dukungan yang dilakukan terhadap pasangan Capres-Cawapres menjadi tanggung jawab masing-masing.

“Setelah kita tidak ada organisasi ASN Paguyuban ini, nek panjenengan ada sikap, tindakan, perilaku, gerakan, mengarah ketidaknetralan menjadi tanggung jawab masing-masing,” lanjutnya.

Sebelumnya, video ucapan seorang perempuan berseragam ASN Pemkot Boyolali yang tengah makan bakso viral di media sosial.

Dalam video singkat itu sang perempuan terlihat sedang berbicara dengan seseorang yang tidak terekam kamera. Ia lantas menyatakan adanya intruksi untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud Md.

“Nek (kalau) itu udah jadi rahasia umum si mas, diarahkan untuk menangkan PDI P dan memilih Ganjar,” ujar perempuan tersebut.

“Seng biasane instruksino nek menurutku biasane, yo, bupati. Karena kene kan seng duwe kuasa (Biasanya yang menginstruksikan itu menurutku bupati. Karena dia yang memiliki kuasa),” kata wanita itu.

Selain itu turut viral di media sosial surat undangan koordinasi ASN Boyolali serta daftar nilai iuran Pilpres 2024 yang turut menyertakan tangkapan layar percakapan WA serta bukti tranfer uang. (gin)

Exit mobile version