Bawa Empat Jenderal, Syaikhu Yakin Sumbar Jadi Lumbung Suara PKS dan AMIN

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melakukan safari ke Sumatera Barat. Foto: istimewa

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melakukan safari ke Sumatera Barat. Foto: istimewa

INDOPOS.CO.ID – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melakukan kunjungan ke Sumatera Barat (Sumbar) didampingi para purnawirawan jenderal TNI yang menjadi Dewan Pakar DPP PKS pada Rabu-Kamis (5-6/12/2023) lalu.

Dalam safari ke Tanah Minang, Syaikhu didampingi empat orang anggota Dewan Pakar PKS yang merupakan Purnawirawan Jenderal TNI Polri. Mereka adalah Mayjen TNI (Purn) Mochamad Fuad Basya, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Sukrawardi Dahlan, Laksamana Pertama (Purn) TNI Fitri Hadi, dan Marsekal Pertama (Purn) TNI Asri Yatim.

Syaikhu pun membeberkan alasan membawa para pensiunan perwira tinggi tersebut lantaran mereka asli kelahiran Sumatera Barat.

“Momentum perubahan dalam konteks demokrasi sangat terbuka saat adanya pemilihan umum dan pemilihan Presiden, saya sengaja datang kesini membawa empat orang Jenderal yang merupakan putra asli Sumatera Barat dalam rangka ingin PKS dan AMIN menang di Sumatera Barat, bahkan inspirasi ini mudah-mudahan ingin menjadikan PKS menang di seluruh Indonesia,” ujar Syaikhu dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/12/2023).

Syaikhu menyebut Sumatera Barat sebagai salah satu lumbung suara nasional PKS dan AMIN pada Pemilu 2024. “Untuk kesekian kali saya mengunjungi Sumatera Barat, selalu disambut dengan aura kemenangan,” kata Syaikhu.

Syaikhu lantas mengemukakan pentingnya para Calon Anggota Dewan mensosialisasikan program Kampanye Gagasan PKS yaitu Pangan Murah, Kerja Gampang dan Sehat Mudah.

“Saya juga menginstruksikan kepada seluruh Calon Anggota Dewan PKS dari Sumatera Barat untuk mensosialisasikan kampanye gagasan yaitu Pangan Murah, Kerja Gampang, dan Sehat Mudah,” ucap Syaikhu.

Sebelumnya diketahui sebanyak 70 Purnawirawan Jenderal TNI Polri bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera. Sebagian besar alasan mereka bergabung lantaran prihatin dengan kondisi negara saat ini dan menilai PKS sebagai Partai yang paling komitmen terhadap hal kebangsaan.
(nas)

Exit mobile version