INDOPOS.CO.ID – Bea Cukai terus berupaya memperbaiki layanan, termasuk peningkatan sistem informasi pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan diterapkannya sistem aplikasi Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) yang saat ini sudah memasuki generasi keempat. Dalam rangka implementasi CEISA 4.0, Bea Cukai berikan asistensi kepada pengguna jasa di Surabaya dan Bandung.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan bahwa portal pengguna jasa CEISA 4.0 merupakan suatu sistem yang digunakan untuk membuat dokumen pabean pengganti modul aplikasi pemberitahuan impor barang (PIB), pemberitahuan ekspor barang (PEB), dan tempat penimbunan berikat (TPB).
“Pengguna jasa dapat mengakses semua proses kepabeanan dalam satu sistem portal, termasuk tracking status barang kiriman. CEISA 4.0 dapat diakses menggunakan browser, sehingga pengguna tidak perlu menginstal aplikasi khusus di perangkat komunikasinya. Sistem ini juga sudah terintegrasi dengan sistem kurs mata uang, manifest, dan pajak,” jelas Encep.
Dalam mendukung implementasi tersebut, Bea Cukai Tanjung Perak berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi bertema “Peningkatan Efisiensi dalam Prosedur Bea Cukai melalui Penerapan CEISA 4.0 Pandangan dari Praktisi dan Pejabat”. Kegiatan dilaksanakan oleh DPW ALFI Jawa Timur berkolaborasi dengan PT Guud Logistics Indonesia, bertempat di Hotel Arcadia Surabaya, pada Kamis (14/12).
Sementara itu, di Bandung, Bea Cukai Bandung menggelar kegiatan sharing session kepada pengguna jasa bertema “Piloting CEISA 4.0 Layanan TPB” dengan mengundang narasumber dari Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai (IKC). Kegiatan dilaksanakan di aula Kantor Bea Cukai Bandung, pada Selasa (28/11).
Encep mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk berdialog aktif membahas kendala yang dihadapi oleh pengguna jasa maupun internal Bea Cukai. “Diharapkan dengan adanya asistensi dan dialog interaktif ini, ke depannya implementasi CEISA 4.0 dapat berjalan dengan lebih lancar, sehingga dapat memberikan layanan yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya. (ipo)