Penyerang Rumah Dinas Kapolri Pernah Jadi PNS tapi Depresi hingga Masuk RSJ

Garis-Polisi-2

Ilustrasi garis polisi. Foto: Humas Polri

INDOPOS.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengungkap latar belakang pria inisial JPP (40), penyerang rumah dinas Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia diketahui pernah mengenyam pendidikan tinggi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyatakan, bahwa karier yang bersangkutan juga dianggap cukup baik. Namun, sudah mengundurkan diri.

“Jadi Latar belakang yang bersangkutan ini dulu adalah mantan PNS. Pernah sekolah di STPDN, S2 di universitas ternama di Yogyakarta, kemudian resign,” kata Hengki di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Pelaku diduga diterpa masalah gangguan jiwa, sehingga harus mendapat perawatan di Rumah sakit Jiwa (RSJ).

“Menurut keterangan beberapa temen satu leting dan keluarganya sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke RSJ,” ujar Hengki.

“Dan menurut keterangan keluarga korban, bahwa yang bersangkutan pernah dirawat di RSJ) Naimata, Kupang, Nusa Tenggara Timur,” tambahnya.

Kasus tersebut telah ditangani, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Pelaku masih menjalani pemeriksaan kejiwaan.

“Dan saat ini yang bersangkutan sedang dalam observasi psikologis di RS Polri Kramat Jati,” tambahnya. Kejadian penyerangan itu terjadi pada, Kamis (14/12/2023) kemarin sekira pukul 10.00 WIB. (dan)

Exit mobile version