INDOPOS.CO.ID – Korlantas Polri memprediksi akan muncul sejumlah kemacetan di kawasan rest area jalan tol yang akan dilalui oleh para pemudik ataupun wisatawan dalam menyambut datangnya Natal dan Tahun Baru.
Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi terkait adanya sejumlah titik yang akan mengalami kemacetan selama mudik serta liburan Natal dan Tahun Baru.
“Kami sudah mengantisipasi kemacetan baik itu yang akan terjadi di jalan tol, jalan arteri maupun penyeberangan . Semua sudah kita antisipasi bersama stakeholder yang ada. Seperti di jalan tol diperkirakan akan terjadi beberapa trouble spot, menjadi tempat terjadinya kemacetan seperti rest area karena akan jadi tempat peristirahatan, makanya kami sudah antisipasi,” ujar mantan Wakapolda Banten ini kepada Indopos.co.id, Selasa (19/12/2023).
Aan juga menyebut kawasan rawan kemacetan di tol Cikampek menuju Cipali ada di KM 87 dimana ada bottleneck, dari semula 3 lajur menjadi 2 lajur dan kemungkinan akan terjadi kemacetan. Sebagai langkah antisipasi, akan dilakukan contraflow di sana.
“Kami sudah mempersiapkan contraflow 1 lajur, dua lajur sampai 3 lajur sesuai kebutuhan. Kalau untuk one way masih tentative, mungkin kalau volume kendaraan sudah sangat tinggi baru kami berlakukan. Itu semua sudah kita simulasikan, termasuk mengadakan pembatasan kendaraan angkutan barang,atau sumbu 3 ke atas kita batasi mulai tanggal 22-24 desember dan arus balik 2-27 begitu juga pada Tahun Baru,” tuturnya.
Sementara untuk jalan arteri, Aan juga menuturkan kalau akan terjadi trouble spot akibat pasar tumpah, spot-spot kampanye Pemilu 2024 dan bottleneck.
“Tapi semua sudah diantisipasi dan kami sudah menyiapkan beberapa antisipasi cara bertindak seperti melakukan pengalihan arus, buka tutup hingga contra flow sebidang, one way sudah kami lakukan semua. Kita akan mengajak dinas perhubungan setempat untuk koordinasi dari pusat hingga daerah,” ujarnya.
Adapun daerah-daerah yang rawan kemacetan pada libur natal dan tahun baru ada di Jawa Timur, Yogyakarta, Puncak, Lembang, Tasik dan sebagainya.
Aan juga menyebutkan Korlantas Polri juga akan mengantisipasi sejumlah pelabuhan penyeberangan yang juga sangat rawan kemacetan.
“Kami sudah melakukan survey terhadap pelabuhan seperti Merak, Bakauheni,Ketapang, Gilimanuk, Jangkar. Kami sudah melakukan antisipasi dan kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder yang ada mulai the line system, bumper zone, kami siapkan kantong-kantong parkir apabila dermaga mengalami overload, kami akan melakukan delay system. Di Merak kita akan siapkan kantong parkir di KM 47 dan 68 di tol Jakarta-Merak dan kami juga siapkan di jalan arteri,” ujar Kakorlantas.
Selain Merak, jelas Aan, pihaknya juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir di sekitar Pelabuhan Ketapang jika pelabuhan ini mengalami overload. “Menurut ASDP Ketapang, pihaknya juga sudah mengantisipasi truk-truk angkutan barang untuk menggunakan Pelabuhan Jangkar sebagai alternative. Selain itu untuk yang ingin ke NTB juga akan melalui Pelabuhan Jangkar dan tidak melalui Ketapang,” tuturnya.
Aan mengatakan intinya Polri dan stakeholder yang terlibat dalam pengamanan dan kelancaran arus mudik dan liburan Nataru ini ingin memberi rasa aman, nyaman dan menjamin keselamatan bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan selama liburan ini. (gin)