Dianggap Lecehkan Agama, Ketum DPP KNPI akan Polisikan Zulkifli Hasan

Dianggap Lecehkan Agama, Ketum DPP KNPI akan Polisikan Zulkifli Hasan - knpi - www.indopos.co.id

Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufiq Lubis. (Dok KNPI)

INDOPOS.CO.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyoroti beredarnya video viral Menteri Perdagangan (Mendag) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang dianggap melecehkan tata cara ibadah salat.

Menurut Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufiq Lubis, Zulhas dalam video tersebut menggambarkan ada kelompok yang dipengaruhi fanatisme terhadap salah satu pasangan capres-cawapres saat menjalankan salat tidak berani melafalkan ‘amin’ begitu imam selesai membaca surat Al Fatihah.

Selain itu, kata Tantan, Zulhas juga menggambarkan sekelompok umat Islam yang saking fanatiknya terhadap pasangan capres-cawapres, sehingga tidak mau menjulurkan satu telunjuk jari saat tasyahud karena khawatir dikira mendukung paslon lain. Zulhas juga memeragakan dengan menjulurkan dua jari.

“Untuk itu, dilihat dari aspek hukum kami duga sudah masuk dalam kategori penistaan agama dan bagian daripada upaya memperolok serta mempermainkan agama demi kepentingan politik,” ujarnya dalam pernyataan tertulis, Jumat (23/12/2023).

Untuk meluruskan hal tersebut, ucap Tantan, meminta MUI untuk memanggil Zulhas untuk memberikan klarifikasi.

“MUI diminta agar segera memanggilkan agar yang bersangkutan memberikan klarifikasi dan menarik pernyataan tersebut. Jika tidak, maka akan banyak pihak yang akan mengadukan beliau karena sudah menistakan salah satu bagian dari ajaran agama Islam,” jelas Presiden Pemuda Islam Dunia itu.

Dengan sikap seperti itu, kata Ketum DPP KNPI ini, tak aneh jika mereka dianalogikan sebagai kelompok yang sudah kehilangan akal sehal. Menjadikan ajaran agama sebagai candaan dibenarkan selama itu mendatangkan manfaat dan menguntungkan,” tuturnya.

“Mendukung seseorang sah sah saja, namun baiknya tidak sampai pada memunculkan narasi yang dapat ditafsirkan sebagai kultus individu terhadap seseorang, di mana dengan mudah melakukan dugaan pelecehan dan segala bentuk distorsi demi mendapatkan keuntungaan sesaat,” tambah Tolub Sapaan Akrab Tantan Taufik Lubis yang juga Ketua NYC Indonesia

Sebelumnya, Zulhas mengeluarkan pernyataan yang diduga menodai agama Islam terkait bacaan surat Al Fatihah dan tahiyatul akhir dalam acara Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) pada Selasa, 19 Desember 2023.

Dalam tayangan video, dia mencoba menghibur peserta acara dengan mengatakan “saking cintanya kepada Prabowo Subianto, ada jemaah yang menggunakan dua jari saat tahiyatul akhir, karena berdasarkan nomor urut. Bahkan ketika imam usai membacakan Al Fatihah suasana bisa jadi diam. (dil)

Exit mobile version