INDOPOS.CO.ID – Dalam kunjungannya ke Aceh, Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menikmati secangkir kopi khas Aceh bersama dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kedai MZ Coffee, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023) bersama warga dan para relawan.
Ketika kopi yang dipesan itu dihidangkan, ternyata, Prabowo meminta untuk ditambahkan dengan susu.
Warga yang melihat momen itu pun seketika bertanya pada Prabowo mengenai bagaimana cita rasa akan kopi susu itu.
“Enak ga Pak?” tanya salah seorang warga pada Prabowo
“Luar biasa,” jawab Prabowo seraya meneguk kembali kopi susu itu.
Momen ‘Ngopi Bareng’ Prabowo bersama dengan SBY dan AHY itu ternyata memantik perhatian warga sekitar yang antusias ingin membersamai momen langka itu.
Kedatangan Prabowo tidak disia-siakan oleh warga yang terus berupaya untuk swafoto serta bersalaman dengan Prabowo. Teriakan ‘Prabowo presiden’, juga kerap terdengar.
Momen kunjungan Prabowo ke Aceh kali ini dilakukan dalam rangka menghadiri acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh dalam mengenang 19 tahun peristiwa Tsunami yang digelar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.
Dalam silaturahmi di Aceh ini, Prabowo pun menegaskan komitmennya untuk membantu dan terus mengingat perjuangan rakyat Aceh.
“Saya berjanji tidak akan lupa rakyat Aceh, tidak akan lupa perjuangan rakyat Aceh. Ini kehormatan bagi kita, tidak boleh kita sekali-sekali lupa jasa, perjuangan siapa pun, apalagi perjuangan dan sumbangan yang begitu besar untuk kita bersama,” kata Prabowo.
“Saya ucapkan selamat kepada tokoh-tokoh Aceh. Hal-hal yang masih menjadi kekurangan harus kita lengkapi, kita kejar, dan kita penuhi. _InsyaAllah_ pemerintah yang akan datang akan berjuang keras untuk memenuhinya,” sambung dia.
Di akhir sambutannya, Prabowo menyampaikan rasa cinta dan apresiasinya atas perjuangan masyarakat Aceh selama ini.
“Minta maaf kalau ada kata-kata saya yang kurang berkenan. Saya hanya ingin sampaikan, bahwa hati saya penuh dengan cinta dan hormat kepada rakyat serta perjuangan masyarakat Aceh,” pungkas dia. (dil)