GAMKI Papua Imbau Meninggalnya Lucas Enembe Tak Pengaruhi Sukacita Damai Natal

Lukas-E

Gubernur Papua periode 2013-2023 Lukas Enembe. Foto: Dokumen Humas Pemprov Papua

INDOPOS.CO.ID – Ketua DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Papua, Dominggus Noya menyampaikan ajakan kepada masyarakat di Papua untuk menjaga sukacita Natal dan damai sejahtera, serta agar tidak mudah terprovokasi dalam berbagai situasi, termasuk dalam meresponi isu yang berkembang pasca meninggalnya, mantan Gubernur Papua, Lucas Enembe.

“Sebagai Ketua DPD GAMKI Papua, saya memberi himbauan ini kepada masyarakat, baik yang ada di Jayapura maupun Papua secara keseluruhan, dan juga secara khusus bagi teman-teman pemuda gereja,” kata Dominggus dalam keterangan nya kepada wartawan (28/12/2023).

Ia melanjutkan, secara nasional, tema Natal kali ini yaitu ‘Kemuliaan Bagi Allah di Surga dan Damai Sejahtera di Bumi’, yang merupakan suatu refleksi teologis atas kondisi dalam hidup berbangsa dan bernegara.

“Sehingga tema tersebut menjiwai dan menjadi semangat bagi umat Kristen di Papua yang saat ini di satu sisi tengah mengalami sukacita Natal dan di saat yang sama juga tengah berduka atas berpulangnya Almarhum Lukas Enembe mantan Gubernur Papua,” tuturnya.

Kita percaya secara teologis Tuhan berdaulat dan mengatur segala sesuatu, termasuk yang tengah terjadi saat ini demi kemuliaanNya. Oleh karenanya, saya berharap agar biarlah kita semua memberi kemuliaan bagi Tuhan dan menciptakan suasana damai dalam momentum Natal, sehingga tidak menimbulkan keresahan atau keadaan yang memicu terjadinya konflik,” tambahnya.

Pria yang juga seorang pendeta dan pengajar ini menekankan kepada masyarakat, pemuda dan aktivis agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai informasi dan hoax yang berisikan narasi-narasi yang dapat menimbulkan ketakutan, kepanikan dan kekuatiran di tengah-tengah masyarakat.

“Dalam Natal yang penuh sukacita ini, biarlah damai sejahtera tetap ada di hati orang-orang percaya, dan kita semua agar beraktivitas saja seperti biasa dengan tetap berdoa, waspada dan menyerahkan kepada aparat TNI/POLRI yang bertanggungjawab untuk memberikan keamanan kepada warga,” tandasnya.

Dominggus juga mengajak masyarakat untuk turut mensupport aparat keamanan dengan tidak ikut menyebarkan konten dan berita hoax lewat media-media sosial.

“Kemudian saya juga mendorong kepada gereja-gereja untuk menghimbau kepada setiap umat gerejanya untuk tetap menjaga suasana damai di Jayapura. Biarlah kita ikuti saja setiap proses kepulangan jenazah Almarhum Lukas Enembe hingga prosesi pemakaman dengan baik dan tertib dengan tidak membuat hal-hal yang dapat memberi dampak kerugian bagi kita semua,” pungkasnya.

Diketahui, mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal pada hari Selasa (26/12/2023) di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Jenazah Lukas Enembe tiba pada Kamis pagi (28/12/2023) dan langsung diarak dengan berjalan kaki ke STAKIN Sentani yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. (dil)

Exit mobile version