INDOPOS.CO.ID – Komitmen Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka yang akan melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo ternyata disukai publik.
Hal itu terbukti dari hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbaru bertajuk “Pasca Debat, Paslon Mana Melesat?”. Sehingga pasangan ini pun melesat melampaui dua pasangan calon lainnya, Ganjar – Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Prabowo-Gibran mendapat perolehan persentase suara sebesar 50,3 persen. Sementara itu, Anies-Cak Imin dengan 23,2 persen dan Ganjar-Mahfud mendapat 23,1 persen suara.
Dari jumlah pemilih Prabowo Gibran itu, menurut Direktur Riset LSJ Fenta Ardianto terdapat sejumlah alasan yang membuat publik memilih pasangan nomor urut 2 itu. Tiga di antaranya adalah Prabowo dinilai sebagai sosok yang tegas dan berani; kinerja Prabowo sebagai Menhan; serta sosok Gibran yang cerdas dan tenang.
“Ketika LSJ mencoba mengetahui lebih jauh mengenai alasan-alasan yang membuat responden memilih pasangan Prabowo-Gibran, kami menemukan bahwa sebanyak 30,2 persen responden menyatakan memilih pasangan tersebut karena menganggap Prabowo sebagai sosok yang tegas dan berani,” jelas Fenta sebagaimana hasil rilis yang dikutip pada Jumat (29/12/2023).
“Sementara itu, 21,4 persen responden memilih pasangan ini karena selama menjadi Menhan, Prabowo memilik kinerja yang luar biasa. Selain itu, 14,5 persen responden menyatakan bahwa mereka kagum terhadap sosok Gibran,” sambungnya.
Lalu, dua alasan lainnya yang membuat publik memilih paslon Prabowo-Gibran karena keduanya dinilai sebagai sosok yang akan melanjutkan program strategis Jokowi dengan persentase suara sebesar 12,9 persen; serta Prabowo-Gibran yang dinilai sebagai pasangan ideal (sipil-militer-dan tua-muda) dengan perolehan 9,6 persen suara.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 38 provinsi yang ada di Indonesia dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar ±2,83 persen. (dil)