INDOPOS.CO.ID – Rekayasa contra flow diberlakukan mulai KM 188 sampai dengan KM 72. Kemudian, KM 72 sampai KM 47 contra flow dua lajur.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi melalui gawai, Senin (1/1/2023).
Ia menyebut, rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan untuk mengurai kemacetan saat puncak arus balik libur Tahun Baru 2024.
Ia menambahkan, rekayasa lalu lintas contra flow tak hanya hingga KM 47 atau yang tepatnya berada tepat di titik selesainya Jalan Layang Sheikh MBZ (Mohamed Bin Zayed). Sebab, akan diteruskan hingga KM 36.
“Rencananya akan diterapkan skema one way pada sekitar pukul 18.30 WIB. Sebab, jumlah kendaraan yang melalui ruas tol Cikampek semakin meningkat,” katanya.
Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik libur tahun baru akan terjadi pada 1 dan 2 Januari 2024.
Hal ini diperkuat dengan data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang memproyeksikan kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek mencapai 140 ribu kendaraan atau naik 28 persen dari puncak arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yakni 110 ribu kendaraan. (nas)