INDOPOS.CO.ID – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan dukacita atas meninggalnya mantan Menteri Koodinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Manusia, Rizal Ramli. Ia menyanjung sosok almarhum sebagai pemikir di bidang ekonomi.
“Kita semua berduka atas berpulangnya kawan kita almarhum Rizal Ramli. Beliau ini seorang pemikir dan juga aktivis,” kata JK di rumah duka almarhum Rizal Ramli kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
Ia dan almarhum pernah satu kabinet pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kala itu, JK menjabat Wakil Presiden, sementara Rizal Ramli menjabat Menko Kemaritiman periode Agustus 2015-Juli 2016.
“Walaupun saya sering berbeda pendapat dan tajam, tapi kita tetap bersahabat. Kadang-kadang bertentangan, tapi beliau menerima itu dan saya menerima itu,” ujar JK.
Sebagai ekonom, almarhum dinilainya cukup brilian. Meski berseberangan dengan pemerintah. “Dia mengambil upaya berdasarkan pemikiran-pemikirannya dan dia konsekuen selama puluhan tahun,” ucap JK.
Jauh sebelum era pemerintahan Jokowi, almarhum pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI masa jabatan Agustus 2000-Juni 2001 pada era pemerintahan Presiden Indonesia ke-4 Abdurahman Wahid. Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954.
Begawan ekonomi Rizal Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo di Jakarta Pusat, pada Selasa (2/1/2024) malam. Dia meninggal akibat penyakit kanker pankreas stadium 4 yang dideritanya.
Almarhum akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Kamis (4/1/2024) besok, karena pihak keluarga masih menunggu kedatangan anaknya pulang ke Tanah Air dari Amerika Serikat. (dan)