Coattail Effect Prabowo, Survei SPIN: Suara Gerindra Capai 21,1 Persen Salip PDIP

jas bowo

Pasangan Prabowo - Gibran. (ist)

INDOPOS.CO.ID – Elektabilitas Partai Gerindra kembali diunggulkan dalam survei sebagai peraih peringkat pertama di Pemilu Legislatif 2024.

Jika sebelumnya ada lembaga survei Indikator Politik, kali ini hasil survei datang dari Survei dan Polling Indonesia (SPIN) yang mencatat besutan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto akan menyalip posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Mengapa hal itu bisa terjadi, Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara menjabarkan sejumlah alasannya yakni adanya Coattail Effect dari pencalonan Prabowo sebagai Presiden.

“Tampaknya Gerindra menikmati betul coattail effect dari pencalonan Prabowo, sementara PDIP tidak mendapatkannya mengingat perolehan suara dukungan parpol masih sama dengan perolehan suara PDIP 2019 yang lalu,” papar Igor dalam keterangan persnya, Senin (15/1/2024).

Partai Gerindra berhasil mematahkan dominasi PDIP dalam kurun waktu delapan tahun terakhir. Target PDIP untuk dapat menang Pemilu untuk ketiga kalinya akan hilang.

“Jika pemilihan dilaksanakan hari ini, Partai Politik mana yang akan anda pilih? Sebanyak 21,1 persen responden memilih Partai Gerindra sementara PDIP menduduki posisi urutan ke dua capai 19,7 persen,” jelas Igor.

Bila nanti Partai Gerindra benar sesuai sebagai pemenang Pemilu 2024 tentu ini akan menjadi pencapaian tertinggi Partai Gerindra.

Survei SPIN dilakukan pada periode 08-14 Januari 2024 dengan menggunakan Teknil Multistage Random Sampling yang tersebar secara proporsional pada 38 Provinsi di seluruh Indonesia.

Adapun, total sampe yang digunakan pada survei kali ini berjumlah 2178 responden dengan Margin of Error (MoE) Level of Confidence kurang lebih 2,1 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya berdasar catatan Indopos.co.id, survei raihan Gerindra salip PDIP juga tercatat pada hasil lembaga survei Indikator Politik Indonesia, pada Minggu (7/1/2024) yang lalu.

“Ini kali pertama Indikator menemukan Gerindra secara absolut sedikit di atas PDI Perjuangan,” kataMuhtad Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Adapun dalam survei yang dilakukan pada 25-27 Desember 2023 tersebut, Partai Gerindra meraih elektabilitas sebesar 17,9 persen. Perolehan tersebut lebih tinggi 0,4 persen ketimbang PDIP yang meraih elektabilitas sebanyak 17,5 persen.

Setelah Gerindra dan PDIP, urutan ketiga diisi oleh Partai Golkar dengan 9,7 persen, kemudian disusul PKB dengan 8,6 persen dan elektabilitas PKS di angka 7,0 persen. Sementara 13 partai lainnya mendapat elektabilitas di kisaran 0-6 persen. (dil)

Exit mobile version