INDOPOS.CO.ID – Calon presiden Anies Baswedan, menghadiri acara ulang tahun ke-85 Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (17/1/2024).
Anies pun merasa sangat bersyukur bisa hadir dalam rangkaian acara ulang tahun tersebut.
“Saya bersyukur sekali bisa hadir di dalam rangkaian milad DDI, yang selama 85 tahun memgembangkan kegiatan-kegiatan dakwah di Sulawesi Selatan dan juga di berbagai tempat,” ucap Anies dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Anies juga mengajak para hadirin untuk ikut dalam barisan perubahan di Sulawesi Selatan.
Anies mengatakan bahwa perubahan itu tidak datang dengan sendirinya. Anies pun mengutip ayat alquran surah Ar Ra’d ayat 11, yang maknanya senada dengan hal tersebut.
“Sesungguhnya Allah tak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu mengubahnya,” kata Anies yang lantas disambut tepuk tangan dari para hadirin.
Dalam kunjungannya, Anies yang juga didampingi oleh Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla juga diminta untuk melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Toserba Terpadu Koperasi Atta’awun Pondok Pesantren DDI.
Dalam kesempatan tersebut, ribuan santri menyambut Anies dan JK dengan salawat. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Prof Dr Faried Wadjedy.
Dalam doanya, Kiai Faried mendaoakan Anies terpilih menjadi Presiden di Pemilu 2024.
“Peletakkan batu pertama ini dilakukan oleh Pak Anies sebagai capres. Mudah-mudahan batu nanti beliau meresmikan bangunan ini sebagai presiden,” harap Kiai Faried.
Dalam doanya, ia terdengar menahan tangis. Ini seolah mengindikasikan bahwa harapannya agar Anies menjadi orang nomor satu di Indonesia ini benar-benar tulus.
“Ya Allah jadikanlah Pak Anies sebagai presiden,” ucapnya dengan nada bergetar.
Sontak, para hadirin yang mayoritas terdiri dari santri, kyai, ustaz dan ustazah, serta relawan ini mengaminkan doa tersebut dengan lantang. (dil)