Lulusan Terserap Industri, Pelatihan Berbasis Kompetensi Difokuskan

lulusan

Sekretaris Jenderal, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi (tengah). Foto: Kemnaker untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Sekretaris Jenderal, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menegaskan, bahwa program peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia menjadi salah satu upaya nyata dalam mewujudkan Indonesia emas di, 2045.

Menurut Sekjen Anwar, hal tersebut sejalan dengan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diselenggarakan di seluruh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan, pelatihan kerja melalui program PBK ini dititikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah disesuaikan dengan standar yang ditetapkan di tempat kerja.

“Hal ini dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, berdaya saing tinggi serta memiliki masa depan yang gemilang, dan yang paling utama sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar Anwar Sanusi dalam keterangan, Sabtu (27/1/2024).

Ia menyebut, alur pelatihan tersebut dimulai dari meningkatkan kompetensi para pekerja di lembaga pelatihan yang tersedia. Lalu disusul dengan uji kompetensi untuk penerbitan sertifikat pelatihan dari BNSP. Dan diakhiri dengan penempatan kerja sesuai dengan sektor keahlian yang telah dikuasai.

“Hadirnya Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang diharapkan mampu memberikan perubahan yang signifikan dalam upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat,” ucapnya. (nas)

Exit mobile version