DPR Nilai Pemangkasan Jadwal Argo Parahyangan Janggal dan Rugikan Masyarakat

KA-Argo

KA Argo Parahyangan jurusan Bandung-Gambir PP, berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Dokumentasi PT KAI Daop 1 Jakarta

INDOPOS.CO.ID – Anggota Komisi VI dari Fraksi PKS Amin Ak mempertanyakan, pengurangan jadwal kereta api Argo Parahyangan secara drastis. Tentu sangat berdampak terhadap para calon penumpang. Bahkan terjadi penumpukan penumpang pada waktu tertentu.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan ada pengurangan jadwal Kereta Api (KA) Argo Parahyangan relasi Gambir (Jakarta) ke Kota Bandung per Januari 2024.

Jumlah perjalanan KA Argo Parahyangan sebelumnya mencapai 14 perjalanan dalam sehari. Namun pada tahun 2024, berkurang menyisakan enam perjalanan sehari untuk rute Stasiun Gambir-Bandung dan sebaliknya.

“Kebijakan ini janggal. (Alasan) pengurangan jadwal demi strategi bisnis. Namun, mengapa jadwal yang dihilangkan adalah jadwal-jadwal pada peak hours (jam sibuk) yang semestinya dipertahankan,” tanya Amin dalam keterangannya, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Kebijakan sepihak tersebut terkesan mendadak dan tanpa perencanaan matang. Buktinya banyak penumpang yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari harus gigit jari karena perjalanannya dibatalkan.

Pengurangan jadwal Kereta Api (KA) Argo Parahyangan relasi Gambir (Jakarta) ke Kota Bandung itu diduga berkaitan dengan upaya KAI, untuk mendongkrak penumpang Whoosh yang saat ini okupansinya masih berkisar 60-70 persen.

“Sulit untuk tidak mengatakan, bahwa Argo Parahyangan dikorbankan untuk menyelamatkan kereta cepat Whoosh yang sepi penumpang,” tegasnya. Padahal Whoosh menurunkan harga tiket secara drastis dari Rp250 ribu menjadi Rp150 ribu.

Di sisi lain, transportasi publik seharusnya memberikan keterjangkauan dan menghindari biaya sosial dan ekonomi tinggi. Jangan sampai kebijakan yang diambil berakibat pada peminggiran masyarakat secara tidak langsung untuk melakukan mobilitasnya.

“Rakyat seharusnya diberikan banyak pilihan transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau,” ujar Amin. (dan)

Exit mobile version