Kritik Debat Pamungkas Capres, Perhimpunan Guru Singgung Mayoritas Pekerja Masih Lulusan SD

Debat-pamungkas-2

Para calon presiden dan calon wakil presiden berjabat tangan usai tampil dalam debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: YouTube KPU RI

INDOPOS.CO.ID – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) sangat menyayangkan, dalam debat pamungkas calon presiden (capres) tidak memberi solusi mengenai fakta bahwa saat ini, angkatan kerja lulusan Sekolah Dasar (SD) masih mendominasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, sampai tahun 2023 secara bertingkat angkatan kerja lulusan SD 39,76 persen, lulusan SMA 19,18 persen, lulusan SMP 18,24 persen, sisanya lulusan Perguruan Tinggi D1-3 2,20 persen dan D4, S1,S2,S3 sebesar 9,13 persen. Artinya produktivitas tenaga kerja Indonesia masih dihasilkan lulusan SD.

“Kenapa keterserapan angkatan kerja lulusan SD masih dominan? Mestinya makin tinggi jenjangnya, maka makin besar angkatan kerjanya. Ini seharusnya bisa dijawab dalam Debat Capres, tapi tidak disentuh,” kritik Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim melalui gawai, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Bahkan P2G prihatin, bahwa sampai hari ini lulusan SMK masih menyumbangkan pengangguran tertinggi di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik sampai Februari 2023 terdapat 7,99 juta pengangguran di Indonesia.

Pengangguran tertinggi masih lulusan SMK sebesar 9.60 persen, sedangkan lulusan SMA 7,69 persen. Tahun 2021, lulusan SMK tertinggi menyumbang 11,45 persen dari total 7,99 juta pengangguran di Indonesia.

Tahun 2023 turun menjadi 9,60 persen. Artinya selama dua tahun terakhir upaya pemerintah menggenjot pendidikan vokasi hanya berhasil mengurangi 1,85 persen pengangguran SMK.

Satriwan menyayangkan, bahwa ketiga capres belum memperhatikan data-data riil aktual dan belum menawarkan solusi kongkrit yang menunjukan ragam masalah kualitas pendidikan Indonesia.

“Lagi-lagi para capres, tidak menyentuh persoalan fundamental pendidikan tersebut,” ucap Satriwan.

Peserta Debat Capres atau kelima pada Pilpres 2024 itu ialah, calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Dengan mengusung tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. (dan)

Exit mobile version