Perempuan Harus Berani Dorong Pemerataan Sistem Sosial

parah

Politisi muda Golkar Farah Savira (tengah) berbicara soal peran perempuan dalam pemberdayaan ekonomi. (Dokumentasi Pribadi)

INDOPOS.CO.ID – Perempuan dinilai memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal itu berkaitan, dengan kesiapan perempuan dalam era pembangunan berkelanjutan dengan tantangan yang besar.

Setidaknya, spirit tersebut menjadi fokus utama politisi muda Golkar Farah Savira dalam memperjuangan hak, peran serta sumbangsih perempuan dalam era pembangunan.

Ia ingin memajukan peran aktif perempuan di segala bidang perekonomian. Termasuk mendorong pemerataan sosial.

”Dalam lingkup terkecil, di tengah masyarakat misalnya, peran perempuan harus mampu mendorong perekonomian wilayah secara kolaboratif,” kata Farah dalam podcast bersama politisi muda Tsamara Amany dilihat di Jakarta, Kamis (8/2/2024)

Menurutnya, kesejahteraan di lingkup masyarakat tidak mungkin tercapai jika para perempuannya tidak diberikan peluang mengembangkan diri dalam ekosistem perekonomian.

“Keterlibatan perempuan dalam pemberdayaan ekonomi bisa menjadi civil society, mencapai kemandirian dan kesejahteraan penghidupan,” ucapnya.

Ia menilai, perempuan harus berani mengubah cara pandang dalam pemenuhan hak, kewajiban dan kesempatan yang sama di segala bidang, termasuk sektor kewirausahaan.

“Peluang memberikan akses perempuan dalam networking, sangat besar untuk dioptimalkan,” tutur Farah.

Di lain pihak, ia mengedepankan kolaborasi kontribusi peran aktif perempuan di sektor ekosistem kewirausahaan, tercatat membuahkan hasil positif.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM serta UN Women 2023, peran perempuan dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dominasinya mencapai 64,5 persen. (dan)

Exit mobile version