BEM PTNU Se-Nusantara Serukan Pemilu 2024 Adil dan Damai

BEM-PTNU

Ngaji Nusantara bertajuk "Tangkal politik identitas, stop ujaran kebencian, tolak hoaks menuju Pemilu 2024". (Ist)

INDOPOS.CO.ID – Badan Eksekutif Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Nusantara (BEM PTNU) meminta semua pihak, khususnya para mahasiswa tidak mudah terpengaruh dengan hoaks yang muncul mendekati pelaksanaan Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Ngaji Nusantara bertemakan “Tangkal politik identitas, stop ujaran kebencian, tolak hoaks menuju Pemilu 2024″. Diikuti Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta, serta kalangan akademis.

“Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan, untuk mengedukasi masyarakat terkhusus para mahasiswa, agar tidak mudah terpengaruh dengan hoax-hoax yang muncul mendekati tanggal Pemilu 2024, supaya pemilu tetap sami dan adil,” kata Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Baha’ur dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Ketua STAI Al-aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta Muslihan Habib menyatakan, pesta demokrasi 5 tahunan merupakan kontestasi resmi yang diakui bangsa dan negara. Karenanya semua elemen masyarakat harus ambil andil memanfaatkan momentum itu.

“Jangan jadi penonton, tapi kita harus jadi pemain, harus jadi bagian dari kontestasi ini, untuk memastikan tongkat estafet reformasi kita ini terus berjalan sesuai UDD 45,” ucap Muslihan.

Mereka mengeluarkan pernyataan sikap hasil diskusi peran mahasiswa Nahdlatul Ulama dalam menjaga demokrasi aman dan damai. Pertama, BEM PTNU Se-Nusantara mengajak seluruh masyarakat agar datang ke TPS pada tanggal 14 februari 2024.

“(Datang ke TPS) menggunakan hak pilih sesuai hati nurani, jangan takut di intimidasi dan jangan takut di intervesi oleh pihak manapun,” tutur pernyataan sikap mereka.

“Kami BEM PTNU Se-Nusantara mengajak masyarakat, agar Bersama-sama menjaga pemilu agar tetap adil dan damai,” tambahnya.

Selain itu, BEM PTNU Se-Nusantara menolak segala bentuk upaya-upaya memecah belah ummat yang mengganggu stabilitas keamanan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)

“Kami BEM PTNU Se-Nusantara mengajak seluruh masyarakat, untuk mengawal pemerintahan presiden Joko Widodo sampai akhir masa jabatan sebagaimana amanat konstitusi,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version