Pendemo Bakar Ban di Depan DPR, Refly Harun Serukan Dukung Hak Angket

Pendemo Bakar Ban di Depan DPR, Refly Harun Serukan Dukung Hak Angket - demo 2 - www.indopos.co.id

Massa aksi membakar ban bekas di tengah demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. Foto: Indopos.co.id / Dhika Alam Noor

INDOPOS.CO.ID – Kepulan asap membumbung tinggi di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Tanah Jakarta, Jakarta Pusat. Itu berasal dari ban bekas yang dibakar oleh massa aksi tolak Pemilu curang. Demonstrasi digelar pada, Selasa (5/3/2024).

Api berkobar di tengah massa aksi, yang tengah menyuarakan aspirasinya terkait kecurangan Pemilu 2024. Mereka berasal dari sejumlah elemen masyarakat. Dari Koalisi Masyarakat Sipil Selamat Demokrasi Indonesia dan relawan Paslon nomor urut 1 dan 3.

Anggota Juru Bicara Timnas AMIN Refly Harun membakar semangat para peserta aksi dengan berorasi di atas mobil komando. Ia menginginkan, massa aksi satu suara mendukung hak angket di DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

“Kita berharap, bahwa perjuangan kita ini, Parlemen jalanan ini, berapa pun jumlahnya didukung oleh bapak-bapak di belakang (DPR),” kata Refly Harun di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

DPR RI menggelar rapat paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 pada siang tadi. Diketahui baru Fraksi PKS, PKB dan PDIP yang mengajukan hak angket.

“Hari ini, hari sidang pembukaan kembali, kita berharap, bapak-bapak dan ibu-ibu di belakang (DPR), mulai menginisiasi hak angket. Setuju dengan hak angket?,” ucap Refly Harun.

Aksi unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat itu bukan yang pertama pasca-pencoblosan. Demonstrasi hari ini merupakan kali kedua. Mereka menuntut, menolak pemilu curang, mendukung segerakan hak angket DPR RI dan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro mengerahkan, ribuan personel gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, TNI, Pemda DKI, instansi terkait dan jajarannya.

“Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR. Kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan,” ucap Susatyo secara terpisah dalam keterangannya. (dan)

Exit mobile version