193 Juta Orang Diprediksi Lakukan Pergerakan, Ini Upaya Antisipasi Kepadatan Libur Lebaran

193 Juta Orang Diprediksi Lakukan Pergerakan, Ini Upaya Antisipasi Kepadatan Libur Lebaran - mudik 1 - www.indopos.co.id

Kepadatan masyarakat terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat menjelang perayaan Idulfitri 2023. (Dok. Indopos.co.id)

INDOPOS.CO.IDKementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan Korlantas Polri dan Kementerian PUPR melakukan, pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan pada mudik lebaran maupun berwisata pada libur Idulfitri 2024. Diperkirakan sebanyak 193 juta orang bakal melakukan pergerakan dalam momen tersebut.

Hal tersebut secara resmi ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H.

“Saat libur lebaran nanti akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), dan sistem ganjil-genap,” kata Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Adapun pemberlakuan sistem satu arah atau one way pada arus mudik dan balik sebagai berikut : arus mudik mulai Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat. Dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang;

Selanjutnya pada, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang;

Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) dengan ketentuan:

1. Hari Jumat, 5 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat.
2. Hari Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 06.00 waktu setempat sampai dengan pukul 08.00 waktu setempat.

Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk dari KM 414 B ruas jalan tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 B ruas jalan tol Cikopo – Palimanan (Cipali) pada hari Senin – Rabu, 8 – 10 April 2024 masing-masing pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan pukul 02.00 waktu setempat.

“Saat pemberlakuan sistem satu arah pada ruas jalan tol Cikopo-Palimanan ketika arus mudik dan balik kendaraan bermotor dari ruas jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan menuju arah Jakarta ataupun Semarang dapat keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya,” beber Hendro.

Sementara penerapan sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) diberlakukan mulai: arus mudik: pada Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Kamis, 11 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat dari Km 36 ruas jalan tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 72 ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Sedangkan penerapan sistem ganjil – genap diberlakukan mulai: arus mudik: pada Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan hari Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat. Dari Km 0 jalan tol ruas dalam Kota Jakarta sampai dengan Km 414 ruas jalan tol Semarang-Batang.

Pada Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari Km 0 jalan tol ruas dalam Kota Jakarta sampai dengan Km 414 ruas jalan tol Semarang – Batang.

“Untuk sistem ganjil-genap pada umumnya, untuk kendaraan penumpang, bus dan angkutan barang dengan nomor kendaraan genap dilarang melintas pada tanggal ganjil, begitupun sebaliknya,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version