INDOPOS.CO.ID – Massa aksi dari gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyampaikan, permohonan maaf kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia karena telah mencoreng nama baiknya dengan isu tuntutan demonya di depan gedung KPK baru-baru ini.
Kordinator aksi Rashif Agby Zharfan menyebut, permintaan maaf tersebut tidak ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun. Itu merupakan kekeliruannya terhadap demonstrasi yang telah digelarnya.
“Selaku pribadi dan sebagai koordinator aksi, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Investasi Bapak Bahlil Lahadalia atas aksi demo yang sudah kami lakukan,” kata Rashif Agby Zharfan dalam keterangannya, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Senada, Hidayatuloh selaku pembuat spanduk demo yang berituliskan tanda pagar KPK Segera Periksa dan Tangkap Bahlil menyampaikan permintaan maaf.
“Saya minta maaf kepada Pak Bahlil. Saya menyampaikan minta maaf tidak tekanan dan paksaan dari pihak manapun, sekali lagi saya minta maaf,” ucap Hidayatuloh.
Sikap tersebut disampaikan karena demonstrasi yang telah dilakukan bukan lah keinginan mereka, melainkan telah ditunggangi pihak tertentu.
Aksi demonstrasi di Jakarta, Jumat (15/3/2024) itu berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pencabutan dan pengaktifan kembali izin usaha pertambangan (IUP) serta hak guna usaha (HGU). (dan)