Jurus Efektif Urai Kemacetan Pemudik

GT-Cikampek-Utama

Kendaraan mengular di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023. Foto: Dokumen Jasa Marga

INDOPOS.CO.ID – Kemacetan kadang tidak bisa terhindarkan di jalan bebas hambatan atau jalan tol. Apalagi memasuki musim mudik Lebaran 2024. Sebagian besar masyarakat pasti ingin cepat-cepat menuju kampung halaman.

Jasa Marga memprediksi proporsi kendaraan keluar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pada arus mudik mayoritas sebanyak 58,4 persen kendaraan menuju arah Timur (Transjawa dan Bandung). Serta sebanyak 22,9 persen kendaraan menuju arah Barat (Merak) dan 18,8 persen kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, prediksi peningkatan mobilisasi tersebut tentunya akan diantisipasi pihaknya. Pemerintah memperkirakan sebanyak 193 juta orang bakal melakukan pergerakan dalam momen Lebaran.

Caranya mengoptimalkan seluruh pelayanan baik oleh petugas hingga seluruh armada operasional, yang didukung dengan koordinasi intens dengan stakeholder lintas sektoral.

“Pada periode mudik maupun balik Lebaran tahun ini, Jasa Marga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan,” kata Lisye melalui gawai, Jakarta, Kamis (21/4/2024).

Sementara peningkatan pelayanan lalu lintas di jalur, Jasa Marga menambah 41 unit kendaraan derek menjadi total 181 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan.

Jumlah tersebut ada penambahan dibanding tahun lalu, pihaknya menambah kendaraan derek sebanyak 31 unit sehingga menjadi 167 unit. Juga menambah 4.123 unit rubber cone sehingga menjadi 11.384 unit.

“Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas, seperti penambahan 4.500 unit rubbercone menjadi total 23.239 unit serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas,” beber Lisye.

Tidak hanya itu, Jasa Marga juga menyediakan sepeda motor khusus untuk distribusi BBM darurat di Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Mengenai peningkatan layanan di gerbang tol, Jasa Marga menambah 651 petugas bantu transaksi termasuk di dalamnya personel pengarah lalu lintas serta penambahan 62 unit mobile reader menjadi 536 unit.

“Kami juga memastikan, kesiapan layanan preservasi dengan menyiagakan petugas untuk memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol tetap terjaga,” imbuhnya.

Selain itu, melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus akibat cuaca ekstrem serta menghentikan pekerjaan konstruksi yang berpotensi mengganggu lalu lintas pada H-10 sampai dengan H+10 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Tidak hanya di lajur, kepadatan berpotensi terjadi di rest area. Maka itu, Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business di antaranya dengan melakukan rekayasa flow kendaraan di dalam rest area.

“Menambah toilet portable dan parkir, penambahan posko layanan Kesehatan dan posko polisi, berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan BBM (bahan bakar minyak), pemberian imbauan waktu istirahat 30 menit,” terang Lisye Octaviana.

Pengaturan antrean SPBU dengan penempatan petugas, hingga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pelaksanaan buka tutup jika rest area mengalami kepadatan.

Sementara mengenai rencana potongan tarif tol, Jasa Marga masih mendiskusikan dengan pihak terkait, khususnya asosiasi jalan tol Indonesia dan badan usaha jalan tol lainnya untuk bisa dievaluasi.

Meski secara prinsip potongan tarif tersebut dilakukan sebagai bentuk mendistribusikan lalu lintas, supaya tidak menumpuk di waktu puncak atau mendekati perayaan Idulfitri 2024.

“Supaya tidak melebihi prediksi, supaya semua antisipasi, rencana lalu lintas dapat tetap dilakukan. Memastikan kapasitas jalan ini tetap bisa menampung lonjakan lalin. Jadi, sampai saat ini masih kami diskusikan,” jelas Lisye Octaviana.

Di sisi lain, keberadaan Jalan Tol Trans- Jawa terbukti memperlancar arus dan meningkatkan perpindahan arus dan meningkatkan perpindahan orang, distribusi barang, dan pertumbuhan jasa.

Sedangkan dari segi pengembangan wilayah, jalan tol berhasil mendorong pertumbuhan kawasan ekonomi baru baik berupa pusat-pusat kegiatan ekonomi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) hingga bermunculannya kawasan industri di sepanjang jalur Trans-Jawa.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk baru saja merayakan ulang tahun ke-46 pada 1 Maret 2024 dengan mengusung tema “Kontribusi Berkelanjutan Untuk Negeri”. Tema tersebut diusung sebagai cerminan kerja nyata yang terus menunjukkan konsistensinya dalam menjalankan roda bisnisnya, berdasarkan aspek-aspek keberkelanjutan untuk Indonesia. (dan)

Exit mobile version