Tiba di Komisi II DPR RI, AHY Sebut Jadi Momen Perkenalan Sebagai Menteri ATR/BPN

Tiba di Komisi II DPR RI, AHY Sebut Jadi Momen Perkenalan Sebagai Menteri ATR/BPN - ahy 10 - www.indopos.co.id

Rapat Kerja Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni bersama Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/3/2024). Foto: dili / indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) siang ini menyambangi Komisi II DPR RI. Kedatangan perdana ini bukan bertindak sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, melainkan rapat kerja (Raker) perdana dirinya setelah dilantik menjadi Menteri Tata Ruang dan Pertanahan (ATR/BPN).

“Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja. Agendanya ada dua. Perkenalan dan pemaparan program kerja. Tentunya untuk perkenalan karena saya sebagai menteri baru tentunya ingin memperkenalkan diri kepada pimpinan dan anggota komisi II DPR,” kata AHY kepada wartawan, sebelum memasuki ruang sidang Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Sesampainya di dalam sidang Komisi II DPR yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, AHY pun langsung memperkenalkan diri mulai dari pendidikan hingga jabatan yang pernah dijalankannya.

“Perkenalkan pimpinan dalam kesempatan ini izinkan saya perkenalkan diri terlebih dahulu sebelum menyampaikan capaian dan program kerja,” ucap AHY yang mulai menceritakan pendidikan militernya sebagai Pasukan Perdamaian hingga latar belakang pendidikan formal lainnya.

Setelah perkenalan diri, AHY pun mulai memaparkan sejumlah capaian kinerja Kementerian ATR/BPN di tahun 2023 hingga melaporkan hal-hal yang menjadi prioritas untuk Kementerian ATR BPN di tahun 2024 yang saat ini berada di bawah kendalinya.

“Bersama Wakil Menteri (Raja Juli Antoni) dan jajaran pejabat Kementerian ATR/BPN izinkan saya menyampaikan program-program kerja yang sudah dituntaskan di tahun 2023 karena setahu saya rapat kerja terakhir Bersama Menteri Pak Hadi Tjahtjanto Ketika itu di bulan September 2023,” ucap AHY.

Ia pun menjelaskan harapannya agar pemaparannya ini bisa mendapatkan bisa mendapatkan banyak masukkan dari komisi II DPR terkait bidang agraria pertanahan dan tata ruang.

“Memang luar biasa spektrum permasalahan di bidang agraria, pertanahan termasuk tata ruang ini. Luas sekali isu rakyat, isu keadilan tapi juga ini diharapkan bisa menjadi landasan yang kuat untuk bisa menopang dan pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk menghadirkan iklim investasi yang baik, nyaman, bagi semua dan tentunya kalau memiliki kepastian hukum kita ingin pertumbuhan ekonomi kita juga semakin baik ke depan,” ucapnya sebelum memaparkan panjang program kerja dan capaian kinerja Kementerian. (dil)

Exit mobile version