INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2024 dilakukan lebih awal, lantaran jumlah pemudik tahun ini diprediksi lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih Awal. Kalau tidak keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik,” kata Jokowi di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Mengingat ada 100 juta lebih orang, yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman menyambut Idulfitri 1445 Hirjriah.
“Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali. Kenaikannya 56 persen dibandingkan tahun yang lalu,” tutur Jokowi.
“Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini, kurang lebih dari survei,” tambah Gubernur DKI Jakarta periode 2012 – 2014.
Maka itu, imbuan mudik lebih awal bertujuan tidak terjadi penumpukan ketika melakukan perjalanan di sejumlah ruas jalan menuju kampung halaman.
“Agar mudik kita tahun ini, semuanya pada posisi yang nyaman. Karena jumlahnya, bukan jumlah sedikit. 190 juta bukan jumlah kecil, kenaikannya 56 persen. Gede banget,” imbuh Jokowi.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 ada peningkatan. Bahkan, mencapai 50 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Memang tahun ini survei menunjukkan bahwa kenaikan luar biasa naiknya 50 persen dari tahun lalu. Yang akan mudik seluruh Indonesia 193 juta, tahun lalu 120 (juta),” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi angkutan mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/3/2024). (dan)