INDOPOS.CO.ID – Universitas Darunnajah (UDN) tengah mengembangkan berbagai program dan kegiatan yang bergerak di berbagai bidang, baik dari Pesantren Mahasiswa (Pesma), Pusat Studi Pesantren dan Wakaf, Halal Center, maupun Laziz Darunnajah.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang positif itu, UDN dipercayai untuk melakukan kolaborasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Rumah Zakat Indonesia dalam melakukan buka puasa bersama pada Rabu (27/3/2024). Adapun acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarlembaga serta meningkatkan kerja sama dalam upaya kemanusiaan dan sosial.
Acara ini menghadirkan pembicara dari tokoh terkemuka, antara lain Presiden UDN Dr. Kiai Haji (KH) Sofwan Manaf, M.Si dan KH Hadiyanto Arief, S.H. M.Bs.; Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Salah satu tamu undangan dalam acara ini ialah Prof. Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si., selaku Badan Pelaksana BPKH RI. Ia merupakan salah satu alumnus terkemuka dari Darunnajah yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam pengelolaan dana haji nasional. Sebelumnya, Prof. Arief juga telah berpartisipasi sebagai pembicara dalam beberapa kegiatan internal UDN, termasuk dalam acara Sarasehan Alumni Darunnajah.
Tak hanya agenda buka puasa bersama, UDN dan BPKH juga telah menjalin hubungan kerja sama yang harmonis dan telah berjalan untuk waktu yang lama. UDN dengan segala program dan kegiatan positifnya, terus membuktikan dirinya sebagai agen perubahan yang signifikan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ikatan sosial yang ada.
Acara buka puasa bersama ini merupakan komitmen bersama untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara berbagai lembaga dan masyarakat.
Saat ini UDN memiliki 3 fakultas, yaitu Fakultas Agama Islam (FAI) dengan prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang berkonsentrasi pada manajemen pesantren. Program studi ini merupakan program unggulan sebagai implementasi dari UU no 18 tahun 2019 tentang pesantren dan bentuk eksistensi Pesantren Darunnajah yang memasuki umur 82 tahun dari masa perintisan.
Kemudian Program Studi Hukum Keluarga Islam yang berfokus kepada pembentukan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Terakhir program studi pendidikan Guru Anak Usia Dini dan Guru Sekolah Dasar. Program ini menguatkan program lain dalam kaitannya dengan pendidikan keluarga.
Sebagai universitas yang lahir dari Pesantren Metropolitan, UDN juga membuka fakultas bisnis dengan program studi bisnis digital, entrepreneurship dan administrasi bisnis.
Program ini merupakan perwujudan dari sosok wakif KH. Abdul Manaf Mukhayyar seorang saudagar yang cinta ilmu sehingga mewakafkan harta dan dirinya untuk mendirikan Pesantren Darunnajah.
Selain itu UDN juga membuka Fakultas Saintek dengan program studi Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Teknologi informasi dan Sains Aktuaria. Program-program ini sebagai jawaban bahwa Darunnajah beserta pesantren lainnya bisa terus berinovasi dalam pendidikan.
Untuk diketahui, UDN merupakan perguruan tinggi swasta berbasis pesantren wakaf yang berada di bawah Yayasan Darunnajah. Universitas ini didirikan pada 20 Juni 2022 sebagai gabungan dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Darunnajah dan STAI Darunnajah Bogor. Dalam visinya, UDN berkomitmen mencetak insan masa depan melalui program pendidikan unggul yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. (rmn)