Maskapai Diminta Tidak Jual Tiket Pesawat Melebihi Tarif Batas Atas

soeta

Suasana penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. (Dok. Indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan, kepada para operator penerbangan untuk tidak melewati tarif batas atas saat musim mudik Lebaran 2024. Sanksi akan diberikan kepada operator yang melanggar ketentuan tersebut.

“Komitmen dari para operator harus kita pegang, itu sebagai suatu bagian pelayanan kita kepada masyarakat,” kata Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (30/3/2024).

Di sisi lain, ia mengimbau masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman menggunakan angkutan udara tidak mepet mendekati hari raya Idulfitri. Sebab, bakal terjadi penumpukan penumpang di bandar udara.

Menurut data PT Angkasa Pura Indonesia, rata-rata jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran 2024 (3 April – 18 April 2024) naik 9 persen dibanding rata-rata penumpang pada hari biasa. Sementara data pemesanan tiket pesawat, jumlah tertinggi terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

“Dengan data itu, kami selaku regulator sudah membahas dengan teman-teman operator menghimbau masyarakat untuk menggunakan penerbangan lebih awal, yakni di H-10 sampai H-5. Di situ nanti bisa dapat diskon dan sebagainya,” ujar Budi Karya Sumadi.

Operator pesawat telah menambah jumlah penerbangan untuk mengakomodir tingginya jumlah pemudik. Di Bandara Soekarno-Hatta sendiri, ekstra flight direncanakan sebanyak 1.539, yakni 82 penerbangan internasional dan 1.457 penerbangan domestik.

“Kami memberikan kesempatan kepada operator untuk menambah ekstra flight disertai dengan peningkatan dari sisi pelayanan di bandara,” ucap Budi.

“Termasuk di wilayah Indonesia Timur, kami minta operator bisa menjangkau bandara-bandara kecil. Kami dari Kemenhub juga meningkatkan pelayanan di Bandara,” tambahnya. (dan)

Exit mobile version