Jelang Idul Fitri, Warga Terdampak Bencana Alam di Cianjur Dapat Bantuan Rumah Khusus

Jelang Idul Fitri, Warga Terdampak Bencana Alam di Cianjur Dapat Bantuan Rumah Khusus - pupr 9 - www.indopos.co.id

Warga terdampak bencana di Kabupaten Cianjur bisa Lebaran di Rumah Khusus bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Foto: Dokumen Kementerian PUPR

INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 190 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana alam di Kabupaten Cianjur kini bisa menempati hunian rumah khusus bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia. Mereka mengaku senang bisa menjalankan ibadah Ramadan serta berkumpul bersama sanak keluarga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Menurut salah seorang warga penerima bantuan Huntap, Roro Rosidin (57) dari Desa Cijedil, dirinya mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan Huntap ini. Dia beserta keluarganya akan segera menempati Huntap dan ingin kembali bangkit setelah terdampak bencana.

“Alhamdulillah saya dan keluarga serta masyarakat terdampak bencana bisa tinggal di Huntap ini apalagi ini sudah menjelang Idul Fitri. Bangunannya bagus dan fasilitasnya lengkap dan kami senang tinggal di hunian tetap ini,” ujarnya, di sela-sela kegiatannya, Minggu (31/3/2024).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyatakan, pihak Kementerian PuPR telah melaksanakan Serah Terima Parsial Pembangunan  Hunian Tetap Pasca Bencana Gempa Bumi Tahap 3 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada pertengahan bulan Februari lalu.

Menurutnya, proses serah terima pembangunan Huntap ini sangat diperlukan karena tempat tinggal warga yang ada di zona merah tidak boleh ditempati dan mereka harus di relokasi ke lokasi yang aman. Dalam pembangunan Huntap ini, Kementerian PUPR juga berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Cianjur sehingga ke depan setelah proses serah terima ini masyarakat yang menjadi calon penerima bantuan bisa segera menempati Huntap ini.

Secara umum, pada penanganan pasca bencana alam di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kementerian PUPR telah membangun hunian tetap dalam tiga tahap yakni tahap pertama di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku 200 unit, tahap kedua di Desa Murnisari, Kecamatan Mande 151 unit dan tahap ketiga di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur 190 unit.

“Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyerahkan kunci hunian tetap (Huntap) Tahap 3 kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur dan masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Kementerian PUPR berharap Pemda dan masyarakat terdampak bencana alam bisa segera mengelola dan menghuni Huntap yang telah dilengkapi fasilitas pendukung dan fasilitas umum serta fasilitas sosial tersebut dengan baik,” tandasnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa II, Noviza Dwiarti Arsyad Tumenggung didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai P2P Jawa II, Rizaldi menjelaskan pembangunan Huntap tahap 3 dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya (Persero) dan Manajemen Konstruksi PR. Indah Karya (Persero) dengan masa pelaksanaan mulai Oktober 2023 hingga Maret 2024.

Pembangunan dilaksanakan di atas lahan seluas 2,7 hektar dengan jumlah hunian 190 unit dengan tipe T-36 dan luas tanah 75 meter persegi dengan fasilitas dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur ruang keluarga. Di lokasi Huntap tahap 3 terbagi dalam tujuh blok yakni Blok A (28 unit), Blok B (38 unit), Blok C (43 unit), Blok D (36 unit), Blok E (17 unit), Blok F (20 unit), Blok G (8 unit).

“Selain pembangunan Huntap dengan teknologi Ruspin, kami juga juga membangun jalan lingkungan dan akses kawasan permukiman, drainase, penerangan jalan umum, fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) berupa balai warga, masjid dan pos jaga serta ruang terbuka atau taman. Kementerian PUPR juga melaksanakan distribusi air bersih, sumur dangkal dan toren serta pembangunan pagar kawasan,” terangnya. (srv)

Exit mobile version