Duh! Baru 14,83 Persen Sekolah Punya Guru Berkompetensi Pendidikan Khusus

Duh! Baru 14,83 Persen Sekolah Punya Guru Berkompetensi Pendidikan Khusus - guru siswa belajar mengajar 1 - www.indopos.co.id

Ilustrasi guru tengah mengajar di kelas. Foto: dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Data dari Dapodik (Data Pokok Pendidikan) ada lebih dari 40 ribu satuan pendidikan memiliki siswa dengan kebutuhan khusus. Namun hanya ada 6.000 an atau 14,83 persen sekolah baru memiliki guru dengan kompetensi pendidikan khusus.

Pernyataan tersebut diungkapkan tersebut Koordinator Kelompok Kerja Pendidikan Inklusif, Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Meike Anastasia kepada INDOPOS.CO.ID, Senin (1/4/2024).

Ia menambahkan, dari data yang tersebut baru 4.000 guru yang dinyatakan memiliki kemampuan melayani anak kebutuhan disabilitas secara riil. “Jadi masih sangat sedikit, apalagi dengan jumlah satuan pendidikan yang ada,” katanya.

“Ini menjadi keprihatinan kami. Dan kami mendukung peningkatan kompetensi guru dengan kompetensi pendidikan khusus,” imbuhnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, Kemendikbudristek telah menyiapkan regulasi terkait pendidikan anak berkebutuhan khusus. Regulasi tersebut juga muncul karena praktik pendidikan inklusif tidak sesuai dengan di lapangan.

“Praktik pendidikan anak dengan kebutuhan khusus tidak sesuai di lapangan. Dan ini yang mendorong kami menyiapkan regulasi pendidikan inklusif,” katanya.

“Kami ingin pendidikan berjenjang pendidikan inklusif ini bisa menciptakan pendidikan aman dan nyaman,” imbuhnya.

Ia menyebut, idealnya setiap satuan pendidikan memiliki satu orang guru dengan kemampuan mengajar siswa berkebutuhan khusus. Sementara data dari Dapodik ada lebih dari 400 ribu satuan pendidikan.

“Jadi kalau target kebutuhan kami ya 400 ribu guru. Ini kita lihat dari satuan pendidikan di Dapodik,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version