INDOPOS.CO.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjanji, bakal menuntaskan target program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Sejauh ini, sudah ada 111 juta bidang yang sudah mempunyai sertifikat tanah atau memiliki legalitas secara hukum.
PTSL memiliki target 120 juta bidang tanah harus tersertifikat pada tahun 2024 atau periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang akan selesai pada Oktober 2024. Sementara AHY baru sebulan lebih menjalani jabatan menteri ATR/BPN sejak dilantik pada 21 Februari 2024.
“Kita ingin terus mengejar, capaian-capaian yang telah dilakukan sebelumnya. Sebetulnya sampai dengan 2023 akhir atau 2024 awal sudah sekitar 111 juta bidang yang telah memiliki sertifikat,” kata AHY usai meresmikan kantor baru BPN Jakarta Selatan di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024).
“Sisanya sekitar 9 juta bidang lagi, ini yang kita kejar bagian dari program PTSL,” tambahnya.
Maka, ia ingin meningkatkan sertifikat tanah di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga masyarakat menjamin kepastian hukum hak atas tanah.
“Kita ingin ini semakin masif sehingga pada akhirnya banyak masyarakat punya sertifikat resmi. Artinya kepastian hukum, hak atas tanah juga jadi miliki kita semua,” jelad AHY.
Di sisi lain, peresmian kantor baru BPN Jaksel itu harus mendongkrak semangat kerja para pegawainya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Serta memanfaatkan teknologi digital.
“Kantor baru ini menjadi lebih baik, modern, diikuti pelanan masyarakat yang baik,” ucap AHY.
“Saya berharap BPN selalu responsif baik secara propesional, humanis dan mudah-mudahan kita ingin terpercaya. kita ingin pemerintah itu hadir untuk rakyat,” sambungnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) Provinsi DKI Jakarta, Alen Saputra dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tentrem Prihatin. (dan)