Mudik Asyik Antipanik, Kereta Api Jadi Pilihan Terbaik

St-Pasar-Senen

Para pemudik memadati Stasiun Pasar Senen saat arus balik Lebaran 2024. Foto: Indopos.co.id / Dhika Alam Noor

INDOPOS.CO.ID – Angkutan kereta api (KA) menjadi pilihan favorit pemudik pada musim mudik Lebaran Idulfitri 2024. Itu terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Berdasarkan data tersebut, angkutan KA mengangkut sebanyak 217.614 penumpang. Angka itu naik 21,92 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama sebanyak 178.488 penumpang, serta naik 84,34 persen dibanding pergerakan normal harian pada tahun 2024.

Sebagian pemudik cukup logis memilih angkutan KA, selain efisien. Juga tanpa hambatan dari pengguna jalan lain dan tiba ke kota tujuan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera dalam tiket angkutan tersebut.

Seperti halnya salah satu penumpang KA, Ayu Pertiwi (30) pegawai swasta berdomisili di Jakarta mudik ke Majalengka, Jawa Barat. Ia bersama keluarganya menggunakan transportasi kereta api karena nyaman dan tepat waktu.

“Mudik tanggal 11 April pagi sampai dengan 12 April malam. Pulang ke Jakarta naik kereta dari Cirebon tujuan Pasar Senen,” kata Tiwi disapanya saat berbincang dengan Indopos.co.id, Jakarta, Minggu (14/4/2024).

Ia membawa dua tas ukuran sedang, sambil menggendong anaknya yang masih berusia 18 bulan. Sementara sang suaminya mendorong koper dan dibantu oleh porter.

Mereka tiba di Stasiun Kejaksan terletak di Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon Jawa Barat pada, Jumat (12/4/2024) sekira pukul 21.36 WIB. Masih cukup waktu menunggu jadwal keberangkatan pukul 22.03 WIB.

Ia sengaja pulang atau melakukan arus balik lebih awal, karena menghindari kepadatan penumpang. Serta pertimbangan tak kalah penting ialah mencegah si buah hati rewel ketika di perjalanan.

“Kita sudah pesan tiket sekitar Rp300 ribu kelas ekonomi. Worth it, barang bawaan lumayan banyak, apalagi bawa anak kecil harus tetap nyaman,” tutur Tiwi.

Deruan kereta api Senja Utama seakan membawa memori indah para penumpang, yang telah pulang ke kampung untuk silaturahmi di Hari Raya Idulfitri 2024. Meski waktunya cukup singkat bertemu sanak keluarga.

Stasiun demi stasiun telah terlewati, sampai akhirnya tiba di pemberhentian terahir yaitu Pasar Senen, Jakarta Pusat sekira pukul 01.15 WIB. Para penumpang secara perlahan berdiri dan menuruni barang bawaanya dari bagasi.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko tak menampik, bahwa angkutan kereta api merupakan andalan para pemudik Lebaran Idulfitri 2024.

Mengingat transportasi KA yang terdiri dari berbagai kelas, dari subsidi dan komersial maka pelanggan bisa mempunya banyak pilihan untuk menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan.

“Menurut pemikiran saya demikian, meski banyak varian kelas KAI dalam pelayananya mengacu sesuai ketentuan Peraturan Menhub yaitu, ketentuan standar pelayanan minimum,” ujar Ixfan kepada Indopos.co.id terpisah melalui gawai siang tadi.

Ia menekankan, semua unit yang terlibat langsung terhadap pelayanan perjalanan KA dan fasilitas pelanggan wajib mematuhi SOP dan intruksi kerja yang telah ditetapkan, tujuannua meningkatkan semua pelayanan.

“Semua unit penunjang turut berperan aktif, dalam penyelenggaraan posko angkutan Lebaran 2024. Budaya keselamatan dan nilai budaya akhlak wajib dijalankan,” tegas Ixfan.

Banyak faktor yang membuat KA menjadi pilihan banyak digunakan pemudik. “Efisien tepat waktu, bebas macet, lancar dan nyaman,” imbuhnya.

Kementerian Perhubungan mencatat, pengguna angkutan umum pada H+2 Lebaran mencapai 769.593 orang. Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (12/4/2024).

“Pada H+2 Lebaran, pengguna angkutan umum terbanyak ada pada moda kereta api, yakni sebanyak 217.614 orang atau 28,28 persen dari total penumpang angkutan umum,” beber Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya diterima, Sabtu (13/4/2024). (dan)

Exit mobile version