AP II Catat Jumlah Penumpang Arus Balik Capai 309.477 Orang

AP II Catat Jumlah Penumpang Arus Balik Capai 309.477 Orang - bandara - www.indopos.co.id

Suasana Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola Angkasa Pura II. Foto: Feris Pakpahan/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – PT Angkasa Pura II (AP II) mencatat jumlah penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 309.477 orang, mencapai puncak arus balik H+4 Lebaran 2024.

Vice President of Corporate Communication AP II, Cin Asmoro mengatakan operasional dan pelayanan pada puncak arus balik berjalan lancar.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 24 persen dibandingkan dengan H+4 Lebaran 2023 yang mencatat 249.090 orang.

“Titik penting dalam aspek operasional dan pelayanan berhasil dijaga dengan baik, sehingga alur keberangkatan dan kedatangan penumpang pada puncak arus balik dapat berjalan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan, kolaborasi, dan koordinasi yang erat,” katanya dalam keterangan Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, AP II juga mencatat pergerakan pesawat sebanyak 2.010 penerbangan, meningkat 11 persen dari sebelumnya yang mencapai 1.808 penerbangan.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang pada puncak arus balik mencapai 186.774 orang, dengan total pergerakan pesawat sebanyak 1.153 penerbangan.

Ia menyatakan bahwa salah satu bentuk dukungan dan kolaborasi dari para pemangku kepentingan adalah penambahan personel pelayanan selama puncak arus balik.

Mereka menyatakan bahwa maskapai penerbangan dan layanan darat menambah personel untuk layanan bagasi, yang merupakan titik penting pada arus balik, sehingga proses penanganan bagasi dapat berjalan dengan baik dan lancar mulai dari penurunan bagasi dari pesawat.

“Penanganan bagasi dari make-up area hingga bagasi siap diambil oleh penumpang di area klaim bagasi di dalam terminal dilakukan. Contohnya, di Bandara Soekarno-Hatta, operator layanan darat menambah lebih dari 100 personel di Terminal 2,” ujarnya.

Selanjutnya, ketersediaan transportasi publik juga menjadi titik penting sehingga penumpang pesawat dapat dengan cepat menuju tempat tinggal masing-masing.

“Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk pada puncak arus balik dapat dengan baik mengatur transportasi publik melalui fasilitas land transport control center (LTCC) sehingga taksi, bus, dan moda lainnya dapat memenuhi permintaan yang tinggi,” kata dia.

Selain itu, peran maskapai pun signifikan dalam menjaga kelancaran pada puncak arus balik. Adapun, ketepatan waktu penerbangan (on time perfomance/OTP) di 20 bandara secara rata-rata berkisar 75 hingga 80 persen.

AP II menekankan bahwa seluruh pemangku kepentingan di bandara AP II memiliki tujuan yang sama, yakni memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya penumpang pesawat dalam melakukan perjalanan udara pada periode angkutan Lebaran 2024.

“Stakeholder saling mengisi satu sama lain dan melalui orkestrasi yang baik di Posko Monitoring Lebaran 2024, puncak arus balik berjalan lancar di seluruh bandara AP II,” pungkasnya. (fer)

Exit mobile version