INDOPOS.CO.ID – UT School menggelar wisuda serempak secara hybrid di 18 learning location UT School yang tersebar di Indonesia.
Direktur UT School, M. Hamdan Aziz mengatakan, grand graduation ceremony batch 33 ini berlangsung di Grand Ballroom PT. United Tractors Tbk, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Dengan mengusung tema ‘Kebermanfaatan UT School dalam Mencerdaskan Generasi Muda Bangsa Berkarakter Insani dan Berwawasan Internasional’, acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, mulai dari instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan institusi pendidikan, orang tua serta wisudawan UT School Batch 33.
“Ceremony wisuda ini dimulai 08.30-11.00 WIB dengan diikuti oleh 316 wisudawan,” ujar Hamdan.
Setelah menyelesaikan masa studinya, alumni UT School Batch 33 tidak hanya memperoleh sertifikat pelatihan Basic Mechnaic Course, tapi juga sertifikat kompetensi dari LSP ABI.
Hamdan mengatakan, manajemen UT School bersyukur banyak alumni yang sudah berkiprah, baik di dalam maupun luar negeri sekaligus berharap grand graduation ceremony ini dapat menjadi momentum yang tepat untuk terus berkarya dan berkomitmen.
“Tentunya dengan memperluas kebermanfaatan UT School dalam mencerdaskan generasi muda bangsa yang memiliki karakter Insani (integritas, santun, ahli dan berani) dan berwawasan internasional,” tegasnya.
Sekadar diketahui, yang hadir dari pemerintah pada acara ini meliputi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI), Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Timur, Kepala Suku Dinas Pendidikan Kota Administratif Jakarta Timur, serta Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Cakung.
Sedangkan dari swasta meliputi Customer AHEMCE dan Non-AHEMCE, serta Entitas YKBUT dan Kanitra Group). Untuk yang dari perguruan tinggi dan institusi pendidikan meliputi ASTRAtech dan Guru Bursa Kerja Khusus (BKK). (rmn)