INDOPOS.CO.ID – Advokat Nur Setia Alam Prawiranegara turut bersaing dalam seleksi ketat anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028. Ia telah dinyatakan lolos tes kesehatan bersama 35 orang lainnya.
Panitia seleksi sebelumnya mengumumkan, 50 orang berhasil lolos seleksi tertulis, termasuk Nur Setia. Ia bahkan berhasil meraih peringkat ketiga terbaik dari 107 peserta, dalam ujian seleksi awal anggota Kompolnas.
Nur seorang advokat terkemuka dan pendiri Indonesian Feminist Lawyers Club (IFLC). Latar Belakang dan dedikasinya tidak hanya dikenal sebagai advokat yang memperjuangkan kesetaraan gender, sekaligus sebagai sosok yang aktif kegiatan sosial.
“Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan hukum mencerminkan komitmen untuk memajukan masyarakat,” kata Nur dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Ia tidak hanya mencatat prestasi dengan meraih peringkat ketiga, tetapi juga menonjolkan diri melalui makalah strategis yang diajukannya.
Makalah tersebut berjudul “Strategi Transformasi Bangsa dengan Pembaharuan Sistem Transformasi Teknologi Digital 4.0 dan SDM sebagai Perwujudan Kompolnas Profesional dan Mandiri.”
Dalam karya tulisnya, ia menyajikan rencana mengintegrasikan teknologi digital dalam operasi Kompolnas dan Polri, bertujuan untuk menciptakan sebuah ekosistem yang seragam dan efektif.
Rencana strategisnya mengusulkan pembentukan direktorat siber, yang khusus menangani pemeliharaan dan penanganan sistem transformasi teknologi digital 4.0.
“Rencana ini mencakup alokasi anggaran yang bertahap serta rekrutmen dan pelatihan SDM Polri yang kompeten di bidang IT,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menyarankan pembentukan kelompok kerja (Pokja) yang terdiri dari ahli IT, telematika, dan kebijakan keuangan negara untuk mendukung implementasi dan pengawasan kebijakan tersebut.
“Keterampilan dan pengetahuan yang luas saya harapkan, akan membawa perspektif baru dalam membangun dan memperkuat integritas kepolisian melalui perannya di Kompolnas,” imbuh Nur.
Total ada 36 orang yang lolos tes kesehatan. Mereka dari berbagai latar bekakang berbeda, mulai dosen, pengacara, pensiunan Polri hingga jurnalis. Tahapan berikutnya asesmen di Gedung Trans Nasional Crime Center Mabes Polri, Jakarta pada 13-15 Agustus 2024. (dan)