INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terus meningkatkan mutu pendidikan nasional. Salah satunya melalui program sertifikasi guru.
“Tahun ini target kami 600 ribu guru bersertifikat,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani saat meninjau praktik baik program Merdeka Belajar di SDN 61 dan SDN 47 Pekan Baru, Kamis (8/8/2024).
Ia menyebut, sebelumnya ada 1,6 juta guru belum bersertifikat. Dan baru 44,96 persen guru yang bersertifikat.
“Kami targetkan sertifikasi rampung pada 2025 mendatang,” katanya.
Menurut dia, kemudahan program sertifikasi melalui daring akan didukung dengan anggaran tunjangan profesi guru (TPG). Rencananya, besaran tambahan TPG tersebut mencapai Rp20 triliun.
“Kalau guru sudah bersertifikat, TPG juga kami siapkan. Dengan tambahan Rp20 triliun, jadi total anggaran TPG mencapai Rp70 triliun,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Riau Reisky Bestary menuturkan, untuk guru penggerak di provinsi Riau yang sudah bersertifikat sekitar 2.173. Sementara yang dalam pelatihan 2.187 status Calon Guru Penggerak (CGP).
“Dari jumlah itu, guru penggerak yang sudah jadi Kepsek (Kepala Sekolah) dan pengawas 233 guru dan CGP 156 guru,” bebernya. (nas)