INDOPOS.CO.ID – Membahas bahasa daerah dan Indonesia memiliki sisi khusus yang menarik bagi kalangan generasi Z maupun millennial. Bahasa Indonesia dan daerah memiliki keistimewaan pada generasi muda.
Hal ini terlihat dalam unggahan akun Good News from Indonesia (@GNFI) di platform Instagram mengenai “5 Hal yang Bikin Kamu Bangga Berbahasa Daerah dan Bahasa Indonesia” dilihat, Jumat (9/8/2024).
Mendikbudristek Nadiem Makarim pernah mengungkapkan, bahasa daerah dan lokal merupakan kekuatan bangsa di dalam negeri maupun panggung global.
“Kita harus terus mengeluarkan energi dan sumber daya, untuk memastikan bahwa bahasa daerah dan Indonesia tetap lestari,” kata Nadiem dalam keterangannya dikutip, Sabtu (9/8/2024).
“Penguatan fungsi dan daya tawar bahasa daerah dan Indonesia harus terus ditingkatkan untuk menjaga warisan pengetahuan nasional setiap generasi,” tambah Nadiem.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, bahasa daerah dan Indonesia adalah komunikasi mendasar dalam masyarakat yang memegang kekayaan budaya dan penanda jati diri.
Bahkan Kemendikbudristek telah memasukkan secara khusus tentang revitalisasi bahasa daerah dalam kebijakan Merdeka Belajar Episode 17.
Dalam narasi unggahan akun Instagram itu disebutkan, bahasa Indonesia dan bahasa daerah memiliki peran penting dalam memperkuat identitas dan kebanggaan nasional.
“Melalui penggunaan kedua bahasa tersebut, kita tidak hanya sekadar berkomunikasi, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian budaya dan memperkuat identitas diri sebagai orang Indonesia,” tulis akun @GNFI.
Kemudian juga dijelaskan dalam narasi unggahan bila setiap dialek dan kosakata yang unik dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah adalah cerminan dari keberagaman negeri ini.
“Oleh karena itu, kita wajib berbangga dengan kekayaan kosakata yang negeri kita miliki!,” tulis narasi unggahan Instagram @GNFI. (dan)